Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Apa yang membuat Anda tertarik
Rabu, 24 April 2024 12:49
Pemkab Purwakarta melalui jajaran Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporaparbud) memastikan seluruh venue atau tempat pertandingan cabang olahraga yang akan digunakan para atlet untuk Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Wilayah II Jawa Barat tahun 2024 telah siap.Pada pekan olahraga pelajar se tatar pasundan yang akan digelar pada 12 hingga 17 Mei 2024 mendatang itu, Kabupaten Purwakarta dipercaya sebagai tuan rumah atau penyelenggara."Ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan di Popwilda Jabar mendatang, kita pastikan seluruh venue telah siap digunakan," kata Kepala Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan, Rabu 24 April 2024.Menurutnya, pada Popwilda ini, Purwakarta akan menerjunkan 123 atlet yakni 76 putra dan 47 putri yang akan mengikuti seluruh cabang olahraga. Adapun cabang olaharaga yang akan dipertandingkan meliputi bulutangkis, pencak silat, sepakbola, tenis lapangan, sepak takraw, bola basket, bola voli, dan tenis meja.Atlet Purwakarta nantinya akan bersaing dengan atlet peserta Popwilda Wilayah II Jawa Barat yang berasal dari Kota Bekasi, Cimahi serta Kabupaten Karawang, Bekasi dan Subang. "Atlet Purwakarta akan mengikuti seluruh cabor. Kita menargetkan Purwakarta meraih gelar juara Popwilda Wilayah II guna mengikuti ajang lanjutan yang diikuti seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jawa Barat yakni Popda 2025," ujar Abah Dadan, begitu ia kerap disapa.Kata Abah Dadan, pembukaan Popwilda Wilayah II Jabar nantinya akan dibuka secara langsung oleh Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan pada Minggu 12 Mei 2024 mendatang.Berikut lokasi venue cabang olahraga Popwilda Wilayah II Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta:1. SepakbolaLokasi: Stadion Purnawarman2. Tenis MejaLokasi: Gedung Balai Guru Linuhung3. Sepak TakrawLokasi: GOR Griya Ciwangi4. Bola BasketLokasi: Lapang Basket Sport Center Purnawarman5. Bulu TangkisLokasi: GOR PBSI Purwakarta6. Bola VoliLokasi: GOR Purnawarman7. Pencak SilatLokasi: GOR Laga Tangkas Sport Center Purnawarman8. TenisLokasi: Lapang Tenis Sport Center Purnawarman.(Diskominfo Purwakarta)
Minggu, 21 April 2024 12:09
Tuberkulosis atau TBC sampai dengan saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Data yang diperoleh dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) RSUD Bayu Asih Purwakarta, sampai dengan tahun 2023 lalu terdapat 696 pasien dengan TBC terdiri dari pasien TBC Dewasa sebanyak 487 pasien dan 209 pasien TBC Anak.Sementara, hasil pengobatan dari 696 pasien tersebut adalah 358 pasien pengobatan lengkap, 11 pasien sembuh total, 97 pasien putus berobat, meninggal 24 pasien dan yang kehilangan jejak atau tanpa keterangan sebanyak 206 pasien.Ketua Tim Penanggulangan TBC RSUD Bayu Asih, dr. Evan Rivana, Sp.P dalam keterangannya mengatakan, diantara pasien-pasien tersebut mengalami Resistensi Obat sehingga dikenal dengan penyakit Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) yaitu infeksi Tuberkulosis yang menyerang tubuh disebabkan bakteri Mycibacterium Tuberculosis yang telah mengalami kebal obat akibat dari pengobatan yang tidak benar.Menurutnya, penyebab TB-RO adalah tidak teraturnya pasien dalam menjalani pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosa (OAT) sesuai panduan."Penyebab lainnya adalah pasien berhenti secara sepihak dari pengobatan sebelum waktunya, tidak memenuhi anjuran dokter atau petugas kesehatan, gangguan penyerapan obat bahkan bisa disebabkan karena tertular dari pasien TB-RO lainnya," kata Evan.Sementara, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bayu Asih dr. Tri Muhammad Hani, MARS., MH(Kes) menyampaikan informasi bahwa berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI, RSUD Bayu Asih Purwakarta telah ditunjuk sebagai pengampu pelayanan TBC."Bukti komitmen atas amanah dan tanggungjawab tersebut adalah RSUD Bayu Asih Purwakarta secara resmi telah membuka layanan untuk pasien TB-RO per tanggal 19 April 2024 kemarin ditandai dengan pelayanan pasien rawat jalan TB-RO perdana oleh dr. Evan Rivana, Sp.P," ujar dokter Hani, Minggu 21 April 2024.Menurutnya, pelayanan TB-RO yang diberikan oleh RSUD Bayu Asih adalah layanan rawat inap dan rawat jalan pada ruangan khusus karena memang kasus TB-RO ini harus mendapat penanganan khusus yang terpisah dari TBC biasa.Dokter Hani juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal usulan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (APBD Provinsi) melalui Dinas Kesehatan Jawa Barat pada tahun anggaran 2024.Diharapkan jika bantuan tersebut dapat dipenuhi, maka RSUD Bayu Asih akan memiliki gedung khusus 3 lantai untuk pelayanan pasien TBC yang mampu melayani pasien TB-RO maupun yang pasien TB biasa.Bangunan tersebut direncanakan menjadi pusat layanan terpadu TBC yang bersifat one stop services karena didalamnya terdapat layanan Rawat Jalan TBC, Rawat Inap TBC, Laboratorium dan Apotek khusus yang melayani pasien TBC.Dokter Hani mengaku sangat berharap terlaksananya rencana tersebut karena sebagai rumah sakit umum milik pemerintah di Kabupaten Purwakarta akan menjadi layanan unggulan dan satu-satunya rumah sakit yang memiliki layanan TBC secara terpadu dan paripurna."Hal ini semata-mata dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pencapaian target eliminasi TBC pada tahun 2030 dengan slogan aksi TOSS TBC atau Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh," ujarnya.Dokter Hani juga mengingatkan kembali bahwa pada 24 Maret 2024 lalu di halaman parkir RSUD Bayu Asih telah dilakukan peringatan Hari TB Sedunia (HTBS) Tahun 2024 dengan tema global, Yes! We Can End TB!. Sementara Kementerian Kesehatan pada HTBS 2024 lalu mencanangkan tema nasional yang kita kenal dengan GIAT (Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis).Untuk masyarakat di Kabupaten Purwakarta yang memperoleh informasi lebih lanjut terkait layanan TB-RO dapat langsung mendapat informasi melalui whatsapp di nomor 0811 1000 331. Selain itu masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Reservasi Bayu Asih atau melalui nomor WA 0812 8828 8858. (Diskominfo Purwakarta)
Sabtu, 20 April 2024 10:54
Sebanyak 781 calon jemaah haji di Kabupaten Purwakarta ikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten yang digelar Kantor Kementerian Agama dan Pemkab Purwakarta di Masjid Agung Baing Yusuf, Sabtu 20 April 2024. Adapun ke-781 calon jemaah tersebut terdiri atas petugas kloter 16 orang, calon jemaah haji 761 orang dan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah sebanyak empat orang. Pada manasik dengan tema Haji Ramah Lansia 2024 itu, tampak Sekda Norman Nugraha yang hadir mewakili Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan. Dalam keterangannya, Sekda menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kemenag Purwakarta yang telah menggelar manasik haji tahap pertama. "Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mendukung penuh kegiatan manasik haji ini, terlebih kami memiliki tanggung jawab atas kesiapan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini," kata Norman. Pada kegiatan ini pula, sambungnya, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Kesehatan memaparkan materi terkait kesiapan-kesiapan bagaimana para calon jemaah haji ini bisa betul-betul siap dan sehat, sehingga dapat mengikuti rangkaian ibadah haji bisa berjalan dengan khusyuk dan lancar. "Kami juga siap melaksanakan tradisi antar jemput para calon jemaah haji pada saat keberangkatan maupun kepulangan dari tanah suci. Hal ini sudah menjadi komitmen kami dalam merencanakan layanan terbaik untuk para calon jemaah haji," ujar Norman. Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta yang juga Ketua Panitia Manasik Haji Tingkat Kabupaten, Hanif Hanafi menyebutkan, calon jemaah haji Kabupaten Purwakarta masuk pada kelompok terbang (kloter) 15 dan 38. "Calon jemaah haji Kabupaten Purwakarta kloter 15 dan 38 yang siap diberangkatkan pada tahun ini terbagi atas pria 357 dan wanita 423 orang," kata Hanif. Adapun jemaah haji termuda ada pada kloter 35 berumur 18 tahun atas nama Fahmi Badrussalaam dari Kecamatan Kiarapedes (KBIHU Al-Badar). Sedangkan jemaah haji tertua berumur 88 tahun atas nama Amin Bin Ahnan dari Kecamatan Pondoksalam (KBIHU Al-Muhajirin). Untuk diketahui, pada kloter 38 masih terdapat kekurangan 83 orang calon jemaah haji, sehingga untuk memenuhi satu kloter akan bergabung calon jemaah haji yang berasal dari Kota Bekasi. (Diskominfo Purwakarta)
Jumat, 19 April 2024 19:40
Pemkab Purwakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan serangkaian kegiatan untuk mendapatkan informasi dan data yang berguna untuk melakukan tindakan terhadap lokasi pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cibodas dan Kampung Panyindangan, Desa Panyindangan, Purwakarta.Pergerakan tanah terjadi di dua kampung di Kecamatan Sukatani itu terjadi pada Selasa (16/4) sekitar pukul 13.00 WIB dan pada Kamis (18/4) pukul 03.00 WIB.Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Heryadi Erlan mengatakan bahwa pegerakan tanah disebabkan oleh lokasi bencana yang berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah. Ia dan jajarannya sudah terjun langsung ke lokasi sejak pergerakan tanah itu terjadi selama dua hari."Kami telah melakukan assessment ke lokasi Tempat Kejadian Bencana (TKB)," ujar Abah Erlan kepada awak media, Jumat 19 April 2024 seraya mengatakan bahwa wilayah tersebut berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, serta memiliki lereng yang mengalami gangguan.Dengan demikian, kata dia, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gerakan tanah saat curah hujan tinggi. "Jenis gerakan tanah yang terjadi adalah tipe rayapan, di mana tanah bergerak secara perlahan dan terus-menerus. Tata guna lahan yang dominan adalah pertanian lahan basah. Hal ini dapat menyebabkan penjenuhan dan pelunakan tanah akibat akumulasi air dari lahan pertanian," kata Abah Erlan.Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dampak dari pergerakan tanah tersebut mengakibatkan pelebaran retakan dengan lebar 35 sentimeter dan kedalaman 63 sentimeter, dengan panjang jalan yang terdampak mencapai 116 meter dan lebar 5 meter, serta tinggi anjlokan sebesar 1,5 meter."Kami BPBD Purwakarta bersama dengan aparat desa, kecamatan setempat, dan instansi terkait, telah melakukan peninjauan langsung dan penyelidikan saat dan setelah terjadinya bencana untuk mengetahui penyebab dan cara penanggulangannya," ujarnya.Ia juga menyebutkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) akan menurunkan alat berat dalam upaya penanggulangan bencana pergerakan tanah di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. "Untuk saat ini, akses jalan akibat pergerakan tanah tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah, masyarakat serta relawan, dan pihak swasta dalam upaya penanggulangan bencana pergerakan tanah ini," demikian Abah Erlan.(Diskominfo Purwakarta)
Kegiatan Kabupaten Purwakarta