Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Apa yang membuat Anda tertarik
Kamis, 23 November 2023 21:00
Optimasi lahan (Oplah) pertanian dianggap sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian. Program yang juga disebut optimalisasi lahan tersebut, diantaranya dapat dilakukan dengan mempertahankan lahan pertanian, meningkatkan luas lahan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.Di Kabupaten Purwakarta, Pemkab melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) telah merealisasikan program optimalisasi lahan di Kampung Cileutik, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru dengan membangun dam dengan lebar 8 meter, tinggi 2 meter yang membendung aliran Sungai Cileutik.Selain dam bendung air tersebut, Seksi Pengelolaan Lahan Air (PLA) pada Bidang Sumber Daya Pertanian (SDP) Dispangtan Kabupaten Purwakarta bersama para anggota Kelompok Tani Cileutik, Desa Pasanggrahan juga membangun saluran irigasi yang menembus areal persawahan di kaki Gunung Parang itu sepanjang 430 meter."Alhamdulillah, saat ini pengerjaan dam dan saluran irigasinya sudah selesai dibangun dan sudah bisa dimanfaatkan oleh para petani. Kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dispangtan, Pemkab Purwakarta dan Kementerian Pertanian," ujar Ketua Kelompok Tani Cileutik, Desa Pasanggrahan, Wawan Mulyana kepada awak media, Rabu 22 November 2023.Menurut Wawan, dengan program ini para petani di wilayah tersebut berharap bisa meningkatkan hasil pertanian, khususnya padi yang awalnya dalam satu tahun hanya satu sampai dua kali panen ke depan menjadi dua sampai tiga kali panen."Sebelum dibangun dam, air yang berasal dari sumber air Sungai Cileutik distribusinya belum optimal. Dengan dam dan saluran irigasi yang telah dibangun bersama dinas pertanian ini, ditargetkan bisa mengairi areal persawahan seluas lebih dari 50 hektare," kata Wawan didampingi Sekdes Pasanggrahan, Risep Supendi. Di lokasi dam dan irigasi, tampak hadir juga Babinsa Desa Pasanggrahan, Sertu Tateng Suandi.Kabid Sumber Daya Pertanian (SDP) pada Dispangtan Kabupaten Purwakarta, Nanan Sunandar mengatakan program ini dikerjakan secara swakelola oleh para anggota kelompok tani dan warga setempat. "Pembangunannya, telah selesai dengan waktu pengerjaan sekitar satu bulan. Anggarannya berasal dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2023, yaitu anggaran tugas pembantuan kegiatan optimasi lahan kering di Kabupaten Purwakarta," kata Nanan. Luas Lahan Pertanian di Kabupaten PurwakartaSementara, Terkait lahan pertanian di Purwakarta, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan dalam keterangannya mengatakan, Pemkab Purwakarta, mengunci lahan pertanian supaya tidak terjadi alih fungsi. Dari luas baku sekitar 19 ribu hektare yang menjadi lahan abadi mencapai 17.970 hektare. Lahan tersebut, tidak boleh diganggu gugat, kepentingannya untuk pertanian saja.Menurutnya, kebijakan tersebut, adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mempertahankan lahan abadi pertanian. Jika tidak ada kebijakan ini, maka lahan pertanian terancam akan terus menyusut.Kata Midan, luas lahan pertanian di wilayahnya memang kecil, jika dibanding daerah tetangga Subang dan Karawang. Tetapi, meskipun kecil kehadiran lahan pertanian ini cukup memberi kontribusi untuk ketersediaan beras nasional."Kami berupaya untuk tetap mempertahankan lahan pertanian ini supaya tidak habis oleh alih fungsi. Meski alih fungsi di Purwakarta cukup rendah. Tidak sampai 30 hektare per tahun. Tapi, tetap saja lahan tersebut harus diproteksi supaya tetap abadi menjadi area persawahan," ujar Midan. Menutup, Sri Jaya Midan mengatakan, saat ini, ia dan jajarannya terus berupaya melakukan optimalisasi penggunaan lahan sehingga mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Apalagi dalam menghadapi permasalahan alih fungsi lahan di daerah dari tahun ke tahun yang semakin marak.(Diskominfo Purwakarta)
Kamis, 23 November 2023 20:24
Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dinyatakan sebagai Juara Umum Kabupaten pada kegiatan Apresiasi Capaian Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) Republik Indonesia.Pada agenda yang merupakan bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Evaluasi dan Apresiasi Capaian Program Kemendikbudristek yang digelar oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat di Hotel Melia Purosani, DIY sejak tanggal 22 hingga 24 November 2023 itu, dinas yang dipimpin Kadis Doktor Purwanto, meraih 8 penghargaan dari berbagai kategori.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. Purwanto yang hadir pada kegiatan rakor sekaligus apresiasi tersebut menjadi sosok yang sering tampil didepan untuk mendapatkan penghargaan. "Alhamdulillah, ada delapan penghargaan yang kita dapatkan termasuk diantara terpilih sebagai kabupaten terbaik dalam implementasi Merdeka Belajar," kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.Menurutnya, pencapaian yang didapat Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta pada implementasi Merdeka Belajar tahun 2023 ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan oleh jajaran dan Tim Disdik Purwakarta yang telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah baik itu kepala sekolah, guru dan peserta didik maupun pihak lain yang membantu keberhasilan implementasi Merdeka Belajar di Kabupaten Purwakarta.Rakor dengan tema; Jabar Beraksi Wujudkan Sekolah Transformatif dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar tersebut diikuti oleh perwakilan dari 27 Dinas Pendidikan kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa Barat serta 13 perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah.Penghargaan yang diberikan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat itu didasarkan pada penilaian data dari pusat dengan mempertimbangkan berbagai faktor antara lain luasan wilayah, jumlah populasi, stakeholder pendidikan dan tim penilaian independen diluar BBPMP Jawa Barat.(Diskominfo Purwakarta) Berikut penghargaan yang didapatkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta;1. Aktivasi Akun belajar.id.2. Aksi Nyata di Platform Merdeka Mengajar.3. Pencapaian Kinerja Dalam Mendorong Satuan Pendidikan dalam Membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).4. Peningkatan Literasi dan Numerasi dalam Raport Pendidikan.5. Peningkatan Iklim Inkluisivitas di Satuan Pendidikan.6. Pemanfaatan Google Workspace For Education.7. Progam Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Tatanen di Bale Atikan. 8. Penerbitan Regulasi Dukungan Kebijakan Merdeka Belajar.
Selasa, 21 November 2023 18:53
Penjabat Bupati Kabupaten Purwakarta Benni Irwan menghadiri kegiatan Apresiasi Seni dan Literasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, bertempat di Bale Sawala Yudhistira, Selasa 21 November 2023. Kegiatan tersebut juga dalam rangka Peringatan HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 tingkat Kabupaten Purwakarta.Dalam sambutannya Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, dimana menjadikan momentum untuk memperkokoh komitmen kita dalam menumbuhkembangkan semangat seni dan berliterasi di kabupaten purwakarta.Selain itu melalui kegiatan ini pun dilakukan pemberian penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan secara baik bagi para murid serta memiliki semangat belajar, berkarya, dan berbagi."Diharapkan melalui kegiatan ini dapat terlaksana dan terwujud dalam pembelajaran yang berimplikasi pada peningkatan capaian tujuan, sasaran serta target pembangunan daerah di Kabupaten Purwakarta dan berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purwakarta guna mewujudkan Purwakarta Istimewa," kata Benni Irwan.Agenda tersebut juga mempersembahkan Konser Literasi Indonesia 2023 Featuring Ferry Curtis. Tampak hadir, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd., Ketua GPMB Pusat Herlina Mustikasari, MA, Ph.d., Ketua GLN Gareulis Jabar Yulia Yasmin, S.Pd, M.Pd. Ketua Forum TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Jabar Ibu Aam Siti Aminah, Para tamu undangan, guru-guru dan penggiat literasi di Kabupaten Purwakarta. Lebih dari 600 penonton hadir di acara ini.Sementara, Kadisdik Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan sangat berbahagia atas terselenggaranya acara yang digagas sejak lama bersama Ferry Curtis. "Kegiatan ini adalah untuk menyemai benih-benih baik untuk anak-anak di sekolah di lingkungan manapun. Sehingga hari ini konser literasi disatukan dengan musik karena semua orang suka musik. Saya yakin dengan metode bermusik ini akan semakin mengena dalam sanubari kita. Kalau Pendidikan ingin maju maka gurunya harus literat maka literasi bagi guru-guru sebagai kunci utama Pendidikan di Purwakarta," ujar Purwanto.Konser ini disebut konser literasi karena berbicara tentang literasi melalui lirik-lirik lagu yang ditulis oleh Ferry Curtis dan juga rekannya yang lain. Ferry Curtis adalah musisi balada asal Purwakarta yang dikenal sebagai penulis lagu-lagu literasi nasional.Menurut Ferry Curtis dalam konser ini bercerita tentang literasi sebagai pondasi dasar dari majunya sebuah bangsa melalui penyampaian musik yang disinergikan dengan pesan literasi melalui kekuatan lirik lagu. "Literasi itu bukan seberapa banyak kita membaca buku tetapi seberapa piawainya kita menyerap, meracik pengetahuan dan wawasan yang didapatkan untuk selanjutnya menjadi bekal bagi manusia," ujarnya.Konser ini bercerita tentang literasi sebagai pondasi dasar dari majunya sebuah bangsa, melalui penyampaian musik dapat disinergikan dengan pesan literasi melalui kekuatan lirik lagu. Literasi bukan hanya seberapa banyak kita membaca buku, tetapi seberapa piawainya kita menyerap, meracik pengetahuan dan wawasan yang didapatkan, untuk selanjutnya dapat menjadi bekal kehidupan manusia yang tangguh, berbudi pekerti, cinta tanah air, siap menghadapi situasi apapun di kehidupan ini menjadi solusi. Pada konser ini pula Ferry Curtis melaunching album barunya yang berjudul, Tritangtu yang berisi 3 lagu yaitu: ‘Aku dan Hidup’, ‘Bumi Kian Meranggas’ dan ‘Buku Sahabatku’. Ketiga lagu tersebut berformat akustik yang kental dan khas. Penggarapan musiknya digarap oleh sahabatnya yaitu musisi Folk Nissan Fortz yang juga tampil pada konser tersebut.(Diskominfo Purwakarta)
Senin, 20 November 2023 19:09
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2023 ini juga jadi momentum untuk memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dedikasi para tenaga kesehatan dan jajaran Dinas Kesehatan.Demikian disampaikan Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan pada peringatan HKN 2023 di Bale Sawala Yudhistira, Komplek Perkantoran Pemkab Purwakarta, Senin 20 November 2023."Peringatan HKN tahun ini menekankan transformasi kesehatan sebagai kunci bagi kemajuan Indonesia. Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu. Karenanya, tema HKN ke 59 tahun 2023, yaitu transformasi kesehatan untuk Indonesia maju, mutlak kita laksanakan," kata Benni.Menurutnya, pasca disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, setidaknya terdapat enam pilar transformasi kesehatan yang akan menjadi panduan dalam pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.Keenam pilar tersebut, diantaranya adalah, transformasi layanan primer yaitu dari fokus mengobati menjadi pencegahan. Transformasi layanan rujukan, dari akses layanan kesehatan yang sulit menjadi lebih mudah. Kemudian, transformasi sistem ketahanan kesehatan yaitu dari ketergantungan pada industri kesehatan luar negeri menjadi kemandirian dalam negeri, dan dari sistem kesehatan yang rentan selama wabah menjadi kuat."Lalu, transformasi lainnya yaitu berkaitan dengan pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif. Transformasi SDM kesehatan, dari kekurangan tenaga kesehatan menjadi cukup dan merata. Lalu, transformasi teknologi kesehatan, dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi, dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi yang terdepan," beber Benni.Benni juga mengatakan bahwa pada tahun 2020 hingga 2022 semua membanting tulang berjibaku, bersusah payah, mengorbankan jiwa dan raganya untuk melindungi masyarakat kita dari Covid-19. "Alhamdulillah, tahun ini kita bisa memperingati hari kesehatan nasional pasca Covid-19," ujarnya.Hal lainnya, lanjut Benni, bagaimana SDM bidang kesehatan ini tetap melaksanakan prinsip-prinsip dalam melaksanakan tugas yang berakhlak, berorientasi melayani kompeten akuntabel, loyal adaptif. "Ini yang menjadi dasar utama. Saya pikir kita mempunyai PR yang banyak PR yang berat untuk dunia kesehatan. Sementara, di sisi lain, kita masih harus tetap berjuang dengan anggaran yang sangat terbatas," demikian Benni Irwan.(Diskominfo Purwakarta)
Kegiatan Kabupaten Purwakarta