Festival Bedug nampaknya menyedot animo masyarakat Purwakarta, acara yang dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan unsur Muspida lainnya.

Pembukaan Festival Bedug ditandai dengan tabuhan pertama oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius diiringi grup musik dari OPD Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam (DPKPBA) Kabupaten Purwakarta.

 

Bupati Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa Festival Bedug ini merupakan kegiatan rutin tahunan menyambut hari Idul Fitri.

 

"Festival Bedug ini merupakan kali ke 10, antusias masyarakat setiap tahun cukup tinggi bahkan peserta mengalami peningkatan," kata Bupati yang akrab di sapa Ambu Anne tersebut disela-sela acara Festival Bedug, Selasa (4/6/2019) malam.

 

Anne mengatakan bahwa para peserta tidak hanya menabuh bedug saja, melainkan festival ini juga merupakan ajang perlombaan. Untuk menentukan siapa yang keluar sebagai juara, Anne mengaku telah menyiapkan dewan juri.

 

"Teknis penilaiannya dilihat dari kekompakan, kreatifitas hingga tabuhan suara bedug yang dihasilkan. Kita telah menyiapkan uang pembinaan bagi peserta yang keluar sebagai juara," ujar Ambu.

 

Selain itu Ambu menyebut yang membedakan Festival Bedug dengan tahun sebelumnya yakni menyatukan kembali elemen masyrakat dan tidak ada lagi terjadi kelompok-kelompok dan sama-sama meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri.

 

"Saya pribadi dan Pemkab Purwakarta mengucapkan selamat hari raya Idul fitri 1440 H," ucap Anne.

 

Sedangkan menurut salah seorang warga asal Karawang, Bubun Gunawan apresiasi kegiatan festival dulag ini, menurutnya baru kali ini dirinya menyaksikan langsung acara takbir yang meriah dan tertib.

 

"Tertib baru kali ini lihat, tadi sengaja datang ke Purwakarta untuk menikmati malam takbir disini," ungkapnya. (*)