Sejauh ini, jajaran Pemkab Purwakarta terus mensupport warganya untuk selalu produktif apapun kondisinya. Termasuk saat pandemi seperti sekarang ini. Minimal ada kemauan dulu, untuk mengubah segalanya ke arah yang lebih baik lagi.
Demikian dikatakan Bupati
Purwakarta, Anne Ratna Mustika usai membuka agenda Expo, Seminar dan Workshop
UMKM Kabupaten Purwakarta di Komplek Al-Irfan, Ciganea, Senin (22/2/2021).
Menurutnya, secara teknis Pemkab
Purwakarta, melalui dinas-dinas terkait juga tengah fokus melakukan beragam
program sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Hal itu
dilakukan, agar roda ekonomi warga kembali berputar setelah terhenti beberapa
saat akibat pandemi Covid-19.
"Seperti yang dilakukan oleh
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) misalnya. Dinas
tersebut, di penghujung 2020 kemarin mendorong sedikitnya 340 pelaku industri
kecil masyarakat (IKM) yang tergabung dalam 17 kelompok di wilayah untuk
kembali bangkit dari keterpurukan. Yakni, dengan cara mengasah keterampilannya,
termasuk diberi bantuan peralatan untuk penunjang usaha mereka," kata Ambu
Anne.
Ambu Anne, menjelaskan, dengan
pelatihan tersebut pihaknya menargetkan di 2021 ini akan muncul wajah-wajah
anyar para pelaku usaha. Minimalnya ada 340 warga yang didominasi milenial,
akan menunjukkan taringnya sebagai wirausaha baru.
Tak hanya pelatihan, pihaknya
juga berupaya membuka peluang pasar buat para wirausaha itu. Salah satunya,
mendorong produk UMKM mereka bisa masuk ke pasar ritel. Saat ini, sudah ada
sekitar 28 produk asli Purwakarta yang masuk ke supermarket.
Sehingga, kedepannya hasil dari
pelatihan wirausaha baru ini, bisa menambah database produk lokal Purwakarta
yang meramaikan pasar supermarket. Apalagi, setiap kelompok dari 17 kelompok
yang dilatih ini, dituntut untuk menghasilkan produk unggulan. "Insha Allah,
kita bantu. Mulai dari pelatihan, modal usaha, peralatannya, pengemasan supaya
menarik, sampai pangsa pasarnya," ujar Anne.
Ia berpesan, selepas pelatihan ini jangan terputus di tengah jalan. Melainkan, kelompok-kelompok ini harus aktif mencari informasi, terkait dengan prospek usaha kedepannya. Termasuk, informasi dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan.
UMKM Topang Kebangkitan Ekonomi Nasional Saat Pandemi
Tak dapat dipungkiri, Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang cukup strategis dalam menopang
pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Disisi lain, para
pelaku usaha ini juga menjadi sektor
yang paling terpukul akibat wabah ini.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan
Cabang Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (DPC Hipmikindo) Kabupaten
Purwakarta Agus Sanusi, peran penting UMKM dalam perekonomian nasional tersebut
mencerminkan peran penting UMKM dalam pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
"UMKM dapat menjadi garda
terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi SDGs dengan penciptaan lapangan kerja,
penciptaan kondisi kerja yang layak, inovasi bisnis, adaptasi dan mitigasi
dampak negatif ekonomi, sosial dan lingkungan pada operasi bisnis untuk
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Agus.
Untuk mencapai itu, salah satu
upaya yang dilakukan oleh jajaran Himpikindo Purwakarta adalah menggelar expo,
seminar dan workshop untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta.
Kata Agus, kegiatan ini juga
menggalang aksi kolektif dari berbagai sektor yang dibutuhkan dalam upaya
mendukung kebangkitan UMKM di Purwakarta. Dalam hal ini, pemerintah dan sektor
bisnis yang mempunyai kemampuan untuk mencari solusi melalui teknologi, inovasi
dan investasi.
"Selain pemerintah
diberbagai tingkatan, sektor bisnis juga dapat berperan mengatasi dampak
negatif pada lingkungan dan sosial melalui rantai nilai dan rantai pasok
operasi bisnis mereka. Hingga kini, sektor bisnis juga telah mengambil bagian
untuk mengembangkan UMKM demi pencapaian SDGs," kata Agus.
Agus juga mengungkapkan,
keberadaan Hipmikindo Purwakarta bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan
serta mewadahi pengusaha mikro dan kecil. Kemudian, meningkatkan kemandirian,
kebersamaan, kekeluargaan, kewirausahaan pengusaha mikro dan kecil.
"Kami juga hadir untuk
meningkatkan peran pengusaha mikro dan kecil dalam pembangunan daerah yang
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja guna
mewujudkan pemerataan pendapatan dan terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan
kemelaratan," ujarnya.
Acara Expo, Seminar dan Workshop
UMKM Kabupaten Purwakarta itu dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan
yang ketat. Hadir juga Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda sebagai key note
speaker. Selain itu nampak hadir juga Dewan Penasehat DPC Himpikindo Kabupaten
Purwakarta, Bachir Muchlis, Deputi Bidang Digital dan Produk Kreatif pada
Kemenparekraf, Neil El Hilman, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat
Hidayat Djati, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat,
Kusmana Hartadji dan Ketua Hipmikindo Jawa Barat, Aida Gurning.
Foto: Expo, Seminar dan Workshop
UMKM Kabupaten Purwakarta di Komplek Al-Irfan, Ciganea, Purwakarta.