Pemkab Purwakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, terus berinovasi untuk menyesuaikan diri dengan percepatan teknologi komunikasi masa kini. Salah satu inovasi yang digagas, yakni program Desa Cerdas.
Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Ida Siti Hamidah menuturkan,
sejauh ini pihaknya berupaya mendorong supaya wilayah pedesaan bisa menjadi
wilayah berbasis teknologi dan informasi. Karena, menurutnya, memang sudah
seharusnya di era digital seperti sekarang ini, wilayah desa itu melek
internet.
Terbaru, dinas yang dipimpinnya
itu menggelar launching website resmi untuk desa-desa di seluruh kabupaten
dengan nama Webdesaku. Dalam website dengan tagline Desa Cerdas Untuk
Purwakarta Istimewa itu juga terdapat kanal jual beli online prodak desa dengan
nama Lapak Online Desa. Yang memiliki tagline; Produk Desa Mendunia.
Menurutnya, dengan domain desa
dot id (desa.id), Webdesaku merupakan website resmi desa yang ada di Kabupaten
Purwakarta dengan menggabungkan konsep e-commerce dan layanan pemerintah desa
lainnya serta memberikan transparansi publik mengenai aktivitas desa.
"Webdesaku adalah branding
website resmi untuk 183 desa di Kabupaten Purwakarta. Website ini dibuat oleh
Diskominfo bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) selaku pembina
perangkat Desa dan Bumdes, Bapenda Purwakarta, Bapenda Jawa Barat dan BJB,"
ujar Ida, disela Launching Webdesaku di Bale Yudhistira, Komplek Pemkab
Purwakarta, Rabu (24/2/2021).
Kata dia, Webdesaku juga adalah
salah satu isi dari program Desa Cerdas (Smart Village) dan merupakan bagian
dari program Kota Cerdas (Smart City) yang dicanangkan oleh Kementerian Kominfo
dan Kemendes.
"Website ini berisi;
keterbukaan informasi publik berupa tranparansi kegiatan Pemdes, profil desa,
dan aktivitas desa. Informasi pariwisata sebagai bagian menyukseskan program
satu desa satu objek wisata. Lapak online, sebagai sarana untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai pemulihan ekonomi pada masa pandemi
dengan mengangkat produk warga untuk dibantu dijual oleh Bumdes di setiap
desa," ucapnya.
Selain itu, lanjut Ida, Webdesaku
juga diproyeksikan sebagai sarana untuk lebih mengefektifkan Bumdes yang ada di
183 desa di wilayah Purwakarta.
"Webdesaku juga bekerjasama
dengan Samsat Provinsi Jawa Barat dan juga Bappenda Kabupaten Purwakarta
sebagai media untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan juga
pajak bumi dan bangunan di Bumdes sehingga diharapkan dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purwakarta," ujarnya, seraya
mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak yang sudah mendukung terlaksananya
program ini.
Implementasi Program 9 Langkah Melanjutkan Purwakarta Istimewa
Di tempat yang sama, Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika mengungkapkan kebanggaan kepada jajarannya yang
telah mengimplementasikan salah satu Program Sembilan Langkah Melanjutkan
Purwakarta Istimewa yaitu, Pengembangan desa berbasis produk unggulan dan
pengembangan investasi yang dikelola Bumdes.
"Alhamdulillah, semoga
Webdesaku, juga dapat menunjang program-program lanjutan lainnya dari sembilan
langkah menuju Purwakarta Istimewa," kata Ambu Anne.
Menurutnya, website ini juga akan
menjadi fasilitas promosi untuk produk-produk unggulan yang sesuai dengan RPJMD
Kabupaten Purwakarta yang tertuang dalam 9 Langkah Melanjutkan Purwakarta
Istimewa.
"Kami juga berharap website
ini menjadi fasilitas bagi seluruh produk yang ada di desa di seluruh Kabupaten
Purwakarta. Harus dijadikan sebagai tempat pemasaran. Yang kedua adalah untuk
terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama kaitan dengan fasilitas
untuk akses pembayaran seperti pajak kendaraan bermotor misalnya,"
demikian Ambu Anne. (*)