Pasca jalan terputus akibat
pergerakan tanah. Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menganggarkan Rp 2
miliar untuk pembuatan jalur jalan baru di wilayah Kecamatan Sukasari.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna
Mustika mengatakan seharusnya besok jalur alternatif yang dibuat dapat selesai
dari sisi pengerasan untuk bisa secepatnya dilalui kendaraan baik roda dua
maupun roda empat.
"Dana yang dikeluarkan ini
berasal dari anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk pengerjaan 14 hari sesuai
waktu tanggap darurat," ujarnya, di Komplek Perkantoran Pemkab Purwakarta,
Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, hasil assessment dari
tim ahli bahwa jalan yang terputus sulit untuk diperbaiki sehingga perlu
mencari jalan baru untuk warga beraktivitas. Jalan yang terputus ini sangat
sulit diperbaiki lantaran perlu membongkar beton dan pengerasan kembali dengan
jalur yang cukup panjang.
"Hari ini masih ada juga
pergerakan tanah jadi kami khawatir justru dapat membahayakan pengguna jalan
jika jalan itu masih digunakan," katanya.
Berdasarkan informasi, jalan yang
terputus paling parah berada di Desa Ciririp. Di wilayah tersebut terdapat
jalan kabupaten yang mengalami amblas dan terbelah. Jalur baru yang telah
dibuat ini berada di Kampung Legok Lame, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari.
(Diskominfo)