PT Bintang Toedjoe, akan melebarkan sayap usahanya. Kali ini, bidikannya adalah Kabupaten Purwakarta. Rencananya, perusahaan yang memproduksi obat anti masuk angin itu, akan membuat tempat penelitian jahe merah di wilayah ini.
Bupati Purwakarta Anne Ratna
Mustika, mengatakan, pada hari ini pihaknya menerima kunjungan brand ambassador
PT Bintang Toedjoe, yaitu Deddy Mizwar. Deddy yang pernah menjabat sebagai
Wagub Jabar ini, mewakili perusahaan tersebut, dengan agenda membuat penelitian
jahe merah.
"Selain tempat penelitian,
nantinya juga akan ada pabrik untuk memproduksi jahe merah itu. Konsepnya dari
hulu ke hilir," ujar Anne, Selasa (8/6/2021).
Ambu Anne menyebutkan, pihaknya
sangat mengapresiasi atas rencana perusahaan itu. Untuk mendorong supaya rencana
itu terealisasi, Pemkab Purwakarta akan menyiapkan lahan. Tepatnya di Kecamatan
Sukatani.
Kedepan, jika lokasi penelitian
ini sudah jalan, pihaknya berharap akan menjadi salah satu destinasi wisata
edukasi bagi masyarakat. Khususnya warga Kabupaten Purwakarta.
"Mudah-mudahan segera
terwujud dan kita menyambut baik dari kerja sama ini. Semoga anak-anak kita,
punya tempat untuk belajar edukasi terutama pada pertanian yang diarahkan pada
farmasi yang sifatnya herbal dari bahan jahe merah," ujar Anne.
Bahkan, jahe merah ini sedang
dikembangkan. Sebagai hasil dari pertanian Indonesia yang mempunyai khasiat
cukup baik. Terutama untuk kesehatan.
Selain itu, pihak Bintang Toedjoe
juga mengajak kerja sama para petani di Purwakarta, melalui Bumdes-Bumdes untuk
pengembangan jahe merah ini. Selain itu akan ada pelatihan dari perusahaan dan
hasil panennya akan diserap oleh perusahaan tersebut.
Sementara itu, Brand Ambassador
PT Bintang Toedjoe, Deddy Mizwar, mengatakan, saat ini jahe merah sudah menjadi
ikon obat tradisional dari Indonesia. Jahe merah ini, tak kalah dengan ginseng
dari Korea.
"Kita memilih Purwakarta
menjadi pusat pengembangan jahe merah, juga sebagai edukasi juga pengembangan
destinasi," ujar pemeran film Jenderal Naga Bonar itu. (*)