Dari 776.381 penduduk yang menjadi target sasaran program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Hingga awal September 2021 ini, progresnya baru mencapai 36,77 persen.
Kepala Bidang Pencegahan Satgas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengungkapkan, sejauh
ini pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pemberian vaksinasi Covid-19
kepada masyarakat. Terlebih, di akhir 2021 ini masyarakat yang tervaksin
ditargetkan harus mencapai angka 60 persen dari jumlah penduduk.
"Sejauh ini, kami terus
berupaya mempercepat program vaksinasi tersebut," ujar Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Purwakarta itu, Kamis (2/9/2021).
Untuk saat ini, lanjut Deni,
vaksinasi sedang menyasar masyarakat umum, ibu hamil, ibu menyusui serta
pelajar. Dengan terus mengebut vaksinasi ini, diharapkan bisa memutus
penyebaran virus corona. Serta, terciptanya herd
immunity.
Sebelumnya, vaksinasi telah
menyasar tenaga kesehatan. Dengan rincian, pada vaksin dosis pertama telah
diikuti sebanyak 3.544 Nakes atau 84,28 persen dari target tenaga kesehatan
sebanyak 4.205 orang.
Kemudian, pada dosis dua
mengalami penurunan. Karena yang ikut serta saat itu hanya 3.281 atau 78,03
persen. Sedangkan, untuk dosis booster yang sudah mengikuti vaksinasi tambahan
ini sebanyak 1.079 atau 25,66 persen dari jumlah target tenaga kesehatan.
Adapun vaksinasi dengan sasaran
lansia, targetnya sebanyak 67.382 jiwa. Sedangkan, untuk dosis tahap pertama
realisasinya sudah sebanyak 7.231 atau 10,73 persen. Untuk dosis kedua
pesertanya menurun, yakni 4.555 atau 6,76 persen.
Selanjutnya, vaksinasi untuk
petugas publik, realisasinya telah melebihi target. Hal mana, dari target dosis
pertama dengan target 34.322 jiwa, telah terealisasi sebanyak 102.863 jiwa atau
mencapai 299,70 persen. Sedangkan, di dosis keduanya, realisasinya mencapai
55.159 atau 160,71 persen.
Lalu, untuk vaksinasi kalangan
masyarakat rentan dan umum, target 568.207 jiwa. Realisasinya, pada dosis
pertama sebanyak 63.012 atau 11,09 persen. Sedangkan, pada dosis kedua sebanyak
24.839 atau 4,37 persen.
Terakhir, vaksinasi dengan
sasaran remaja, untuk dosis pertama realisasinya telah mencapai sebanyak 5.113
jiwa atau 4,98 persen dari targetnya sebanyak 102.715 jiwa. Serta, dosis duanya
sebanyak 4.042 atau 3,94 persen.
Dengan begitu, tambah dia, total
akumulasi untuk program vaksinasi ini masing-masing, dosis satu sebanyak
181.763 atau 23,40 persen. Dosis dua, sebanyak 91.876 atau 11,83 persen.
Serta, dosis tiga sebanyak 1.079 atau 0,14 persen dari target 776.831 jiwa itu.
"Untuk vaksinasi Gotong
Royong, dari data yang kami terima, untuk dosis pertama kemarin yang
mengikutinya baru 7.134 karyawan. Sedangkan, dosis kedua sebanyak 3.723
karyawan," demikian Deni Darmawan. (*)