Untuk
mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purwakarta, para
pimpinan Perangkat Daerah di wilayah tersebut diminta fokus pada target
pancapaian pendapatan.
"Untuk
merealisasikan hal tersebut, Bupati Purwakarta memanggil seluruh pimpinan
Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta untuk membahas target PAD tahun 2022.
Bupati juga menginginkan semua perangkat daerah konsentrasi untuk pencapaian
target pendapatan," ujar jelas Kepala Bapenda Kabupaten Purwakarta, Asep
Supriatna, Senin 21 Maret 2022.
Menurutnya,
berkaitan dengan hambatan regulasi seperti retribusi PBG (IMB) karena sudah ada
SE tiga menteri, dan retribusi IMTA akan segera dituntaskan. "Seluruh
perangkat daerah dalam triwulan satu ditargetkan mencapai 10 persen, dan fokus
untuk dua retribusi PBG dan IMTA, tetapi Bupati menargetkan triwulan satu
mencapai diatas 15 persen," kata Asep.
Sementara
untuk triwulan dua ditargetkan mencapai diatas 40 persen, triwulan tiga diatas
70 persen, dan triwulan keempat target pendapatan harus diatas 100 persen.
"Bupati
Purwakarta juga menegaskan, dalam target pencapaian ini yang diperlukan adalah
komitmen bersama. Hari ini, Bapenda juga sedang berupaya untuk menyentuh
langsung sektor-sektor yang bisa menghasilkan peningkatan PAD, seperti pajak
MBLB, restoran dan sumber pendapatan lainnya," ujar Asep.
Seperti
dikatakan Bupati Purwakarta, lanjut Asep, jika seluruh perangkat daerah konsen
terhadap peningkatan PAD dengan menggunakan sumber-sumber penghasilannya
terutama yang sudah ditetapkan di Perda yang berkaitan dengan sumber PAD. Ia
optimis target peningkatan PAD tahun ini bisa tercapai.
Dalam
rakor yang digelar di Kantor Bapenda Kabupaten Purwakarta itu, nampak hadir
Kepala BKAD, Kepala Dinkes, Kepala DPUTR, Kepala DLH, Kepala Diskominfo, Kepala
DKUPP, Kepala Dishub, Kepala Disnaker, Kepala Disnakan, Kepala Disdamkar,
Kepala DPMPTSP dan Direktur RSUD Bayu Asih.(Diskominfo Purwakarta)