Mengingat
pentingnya peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam upaya menangkal
hoaks dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemda
Purwakarta melalui Diskominfo setempat terus melakukan upaya-upaya pembinaan
serta pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelompok
masyarakat tersebut.
Kali
ini, dinas yang dipimpin Rudi Hartono itu menggelar workshop dalam rangka
pemberdayaan KIM melalui konten medsos sebagai bentuk penguatan diseminasi
informasi.
Kegiatan
yang mengambil tema; Tak Hanya Berantas Hoaks, KIM Juga Siap Menuju Digital itu
digelar di Nakula Sadewa Room, Prime Plaza Hotel Purwakarta, Kota Bukit Indah,
07 Juli 2022. Workshop yang dibuka oleh Sekdiskomifo, Nurfalah dan diikuti oleh
seluruh anggota KIM dari 17 kecamatan. Hadir sebagai narasumber; Youtuber dari
Bandung, Iqbal Habibur Rohman dan Selebgram dari Purwakarta, Weviana.
Dalam
keterangannya, Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta Rudi Hartono melalui
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Sri Budiyanti mengatakan dasar
kegiatan ini adalah Permen Kominfo Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika sebagai
perubahan dari Permen Kominfo Nomor 08/Per/M.Kominfo/6/2010 tentang pedoman
pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial.
"Kegiatan
ini bukan yang pertama, kita terus melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap
kelompok informasi masyarakat yang ada di Purwakarta, baik dalam bentuk
sosialisai, peningkatan kapasitas, peningkatan kemampuan menulis jurnalistik
maupun pelatihan yang bertujuan untuk peningkatan kemampuan SDM anggota
KIM," kata Sri.
Sebelumnya,
lanjut Sri, Diskominfo juga telah melakukan bimbingan teknis pengembangan
dan peningkatan kreativitas jurnalistik dan
content creator untuk anggota KIM dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang
berkompeten dibidangnya.
"Saat
itu, kita menghadirkan Head of Newsroom Narasi Mata Najwa, Laban Abraham
Laisila dan Marketing Communication Media Membangun Negeri, Catherine Elisabet.
Bimtek kita gelar selama dua hari," ujarnya.
Menurut
Bunda Ati, begitu ia kerap disapa, KIM terbentuk dari, oleh dan untuk
masyarakat. KIM dibentuk mengacu pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik, PP No. 38 Tahun 2007, Permen Kominfo No. 17 Tahun 2009 dan
Permen Kominfo No.08/Per/M.Kominfo/6/2010.
Dalam
hal ini, Pemkab Purwakarta sangat berkepentingan dengan KIM dan Diskominfo
Purwakarta bersama KIM berkomitmen untuk menangkal berita-berita atau isu-isu
yang bersifat hoaks. Keberadaan KIM yang dibentuk dari masyarakat sendiri
sangatlah membantu, terutama dalam penyampaian informasi.
"Kita
mengapresiasi dan terus mendukung peran KIM sebagai mitra pemerintah daerah
dalam filterisasi informasi yang semakin cepat terutama untuk menangkal hoaks.
Informasi hoaks itu sangat merusak dan KIM bisa menjadi benteng dan pencerdas
agar masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan benar," ujarnya.
Sementara,
salahsatu penggiat KIM di Kecamatan Maniis, Deni Yusuf mengungkapkan
apresiasinya terhadap upaya-upaya pembinaan yang telah dilakukan Pemkab
Purwakarta kepada KIM. Sebelumnya ia juga telah mengikuti sosialisasi, seminar
dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas dalam hal jurnalistik dan content
creator.
"Hari
ini, kami, anggota dan pengurus KIM di 17 kecamatan mengikuti kegiatan workshop
dalam rangka pemberdayaan KIM melalui konten medsos sebagai bentuk penguatan
diseminasi informasi. Upaya-upaya pembinaan berupa seminar, sosialisasi, bimtek
untuk peningkatan kapasitas sangat bermanfaat bagi para kimers," kata
Deni.
Diskominfo Purwakarta jadi
Pengelola KIM Terbaik di Jawa Barat
Pembinaan
yang dilakukan Pemda Purwakarta melalui Diskominfo) terhadap KIM di wilayah
tersebut juga telah berbuah manis. Pada tahun 2021 lalu, Pemda Purwakarta
dinyatakan sebagai Pemda pengelola KIM terbaik di Jawa Barat. Penghargaan
tersebut, diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Festival
Literasi Digital (Viral) Jawa Barat, di Bandung.
Ridwan
Kamil juga memberikan penghargaan kepada daerah yang sudah bekerja keras
menjadikan Jawa Barat akseleratif melompat dalam kualitas peradaban digital.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada para insan literasi yang
telah berjuang memberikan kontribusi dalam pelayanan informasi dan literasi
digital kepada masyarakat.
Selain
itu, Pemda Purwakarta melalui Diskominfo juga telah meraih penghargaan Anugerah
Humas Indonesia (AHI) 2021 pada kategori Terpopuler di Media Digital 2021.
"Dan
yang terbaru, mewakili Bupati Purwakarta, Kadiskominfo telah menerima
penghargaan sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama 2022 dalam kategori
bupati, pada perayaan puncak ulang tahun Serikat Perusahaan Pers (SPS) ke-76 di
Pekanbaru, Riau," kata Sri Budiyanti.(Diskominfo Purwakarta)