Duta
generasi yang punya rencana atau Duta Generasi Berencana (Genre) memegang peran
penting sebagai Public Relation (PR) program Keluarga Berencana (KB) yang
mempunyai tugas untuk menyosialisasikan berbagai program yang digagas oleh
pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada acara Grand Final
Pemilihan Duta Genre Kabupaten Purwakarta 2022 di Bale Sawala Yudhistira,
Selasa, 12 Juli 2022.
"Selain
bisa menjadi PR program KB, melalui ajang pemilihan Duta Genre, para anak muda
Purwakarta juga diharapkan memiliki pemahaman yang luas berkaitan dengan
kesehatan alat reproduksi, antisipasi penyalahgunaan narkoba, pernikahan usia
dini dan upaya-upaya menghindari sek bebas," kata Ambu Anne.
Ia
juga berharap, pemilihan Duta Genre ini tidak hanya sebagai ajang seremonial
saja, tapi dapat dijadikan sebagai ajang motivasi diri supaya terhindar dari
perilaku negatif yang berdampak buruk pada kehidupan remaja.
"Mereka
harus menjadi penyampai informasi kepada seusia mereka di wilayah
masing-masing. Harus menjadi PR dan motivator untuk menyampaikan informasi
bahwa pentingnya program-program yang terdapat dalam program keluarga
berencana," ujarnya.
Melaui
Duta Genre, generasi muda diharapkan menjadi generasi yang produktif baik
secara ekonomi sosial dan budaya yang nantinya akan berdampak pada IPM di
Kabupaten Purwakarta.
Sementara,
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten
Purwakarta, Yayat Hidayat mengatakan Genre adalah program yang mengedepankan
pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda.
"Dalam
wadah ini mengajarkan remaja untuk menyikapi persoalan pernikahan dini, seks
pra-nikah dan menjauhi Napza serta pemahaman-pemahaman soal mencegah stunting.
Agar menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta
berguna bagi nusa dan bangsa," kata Yayat.
Menurutnya,
Duta Genre ini merupakan upaya DPPKB Kabupaten Purwakarta dalam rangka
penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Sebagai energi masa depan, remaja
memerlukan pembinaan dan penguatan kapasitas agar siap menghadapi tantangan
zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas dimasa mendatang.
"Ada
ratusan generasi muda yang terpilih yang diseleksi menjadi 74 , disaring lagi
menjadi 45 besar kemudian disaring lagi menjadi 16 besar, dan Alhamdulillah
hari ini sudah hadir semua. Kemudian sampaikan yang 16 besar perwakilan
tersebut berasal dari Kecamatan Sukatani 1 orang, Wanayasa 1 orang, BBC 3
orang, Pasawahan 1 orang, Pondoksalam 1 orang, Campaka 2 orang, Purwakarta 2
orang, Darangdan 1 orang, Cibatu 2 orang, Kiarapedes 1 orang dan Bungursari 1
orang," demikian Yayat.(Diskominfo Purwakarta)