Seperti
diisyaratkan RPJMD tahun 2018-2023, jajaran Pemkab Purwakarta terus berupaya
mewujudkan visi misi Purwakarta Istimewa diantaranya adalah meningkatkan
kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ikhtiar tersebut
salahsatunya melalui program Gempungan yang menjadi salahsatu inovasi unggulan
Pemda Purwakarta.
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Gempungan di
Buruan Urang Lembur, di Desa Situ Kecamatan Pondoksalam, Selasa 20 Desember
2022.
"Gempungan
ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta
menjalij kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat juga sebagai tanda kasih
sayang Pemda Purwakarta kepada masyarakat," ujar Ambu Anne.
Menurutnya,
Gempungan hari ini merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan ke-29 kalinya.
Dalam Gempungan disediakan kurang lebih 51 pelayanan, diantaranya pelayanan
dari DPPKB seperti pelayanan KB, IUD, Implan, MOW, dan MOP.
Dalam
agenda tersebut, Bupati Purwakarta juga menyerahkan secara simbolis kepada
penerima pembuatan KTP, KK, KIA, Akta Kelahiran dan Akta Kematian, bantuan
(Rutilahu), penyerahan bantuan kursi roda, penyerahan bantuan bibit tanaman,
beserta penyerahan bantuan lainnya.
"Melalui
Disperkim, di Kecamatan Pondoksalam juga dilakukan kegiatan fisik berupa
pembangunan TPT di Desa Sukajadi, Pembangunan Rutilahu bencana sebanyak 4 unit
di Desa Pondokbungur, Sanitasi berbasis masyatakat (Sanimas) Citarum Harum APBN
di Desa Bungurjaya, Kegiatan jalan lingkungan Karya Bakti TNI di Desa
Situ," tutur Ambu Anne.
Selain
itu, kegiatan fisik juga dilakukan oleh DPUTR diantaranya Peningkatan Jalan
Situ-Pondokbungur (panjang 710 m, lebar 4,50 meter) jenis beton dan peningkatan
saluran irigasi di Cikajar (DAK 2022) di Desa Pondokbungur, peningkatan saluran
irigasi di Desa Salammulya dan Desa Situ, rehabilitasi saluran irigasi di
Ciater 1 kiri, Tanjungsari, Leuwi Urug, Leuwi Kawung, Genggereng, rehabilitasi
bendung paket 3 dan peningkatan saluran irigasi di Cibogo.
Bupati
Purwakarta juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Pondoksalam, Kepala Desa
Situ, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Purwakarta beserta seluruh
stakeholder yang telah berkontribusi dalam kegiatan Gempungan.
"Semoga
dengan adanya Gempungan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta beserta
seluruh stakeholder dapat terus bersinergis positif dalam rangka memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat Purwakarta," ujarnya.
Setelah
menghadiri kegiatan Gempungan, Bupati Purwakarta juga melaksanakan penanaman
pohon di wilayah tersebut.
Sementara
itu, didampingi Camat Pondoksalam dan Kepala Desa Cisitu, Bupati juga
membagikan sembako Welas Asih di Bale Sauyunan Desa Cisitu Kecamatan
Pondoksalam. Bale sauyunan atau posbindu ini merupakan kolaborasi antara Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pangan dan Pertanian
Kabupaten Purwakarta, yang diperuntukkan khusus bagi lansia.
Selain
pembagian sembako, dilakukan juga pengecekan kesehatan dan diberikan buku
panduan kesehatan bagi lansia, sehingga dapat terpantau kesehatannya oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. "Semoga dengan adanya bale
sauyunan atau posbindu ini, dapat meringankan kebutuhan pangan dan terpantaunya
kesehatan para lansia," kata Ambu Anne.
Setelah
itu, agenda dilanjutkan dengan pengukuhan Relawan Kebakaran (Red-Kar) dan Desa
Tangguh Bencana (Destana) Kecamatan Pondoksalam, bertempat di Aula Desa Situ.
"Saat
ini di Kabupaten Purwakarta telah dibentuk sebanyak 192 orang Redkar yang
terdiri dari unsur masyarakat dari 183 desa dan 9 kelurahan. Diharapkan untuk
ke depannya, jumlah dan kemampuan Redkar Kabupaten Purwakarta dapat terus
ditingkatkan," kata Ambu Anne.
Hingga
saat ini di Kabupaten Purwakarta telah terbentuk dan dikukuhkan 14 kecamatan
serta 1 desa yakni Kecamatan Bojong, Kecamatan Kiarapedes, Kecamatan Cibatu,
Kecamatan Babakan Cikao, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Plered, Kecamatan
Tegalwaru, Kecamatan Bungursari, Kecamatan Campaka, Kecamatan Maniis, Kecamatan
Sukatani dan Kecamatan Darangdan, Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Pasawahan,
Kecamatan Wanayasa, serta Desa Citalang Kecamatan Purwakarta dan pada hari ini
dikukuhkan Destana untuk wilayah Kecamatan Pondoksalam.
Selanjutnya
secara bertahap akan dikukuhkan juga pada kecamatan di seluruh Kabupaten
Purwakarta, sehingga terbentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten
Purwakarta.
"Semoga
dengan dilaksanakannya pengukuhan ini, seluruh elemen masyarakat yang tergabung
dalam Destana dan Redkar harus memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan
bersiap siaga menghadapi bencana serta memulihkan diri dari dampak bencana yang
ada di wilayah masing-masing, serta dapat mempersiapkan diri untuk melakukan
langkah-langkah antisipatif dalam mengurangi dampak bencana," demikian
Ambu Anne.(Diskominfo
Purwakarta)