7000
pelanggan PDAM d Purwakarta dalam tiga hari terakhir ini tidak mendapat pasokan
air, akibat bocornya jalur pipa PDAM
Utama. Atas gangguan tersebut pihak Perumda Gapura Tirta menyampaikan
permohonan maaf.
Direktur
Teknis Perumda Gapura Tirta Rahayu, Susanto S.T memastikan, pengerjaan
perbaikan saluran pipa transmisi air yang mengalami kebocoran di jalur
Distribusi Utama Sadang sedang dilakukan perbaikan.
Susanto
menyampaikan, proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar satu atau dua hari ke
depan Karena adanya peralatan yang harus dibeli namun toko toko sparepart masih
pada tutup, sementara stok di gudang habis.
Menurut
Susanto, pipa yang bocor adalah pipa Jalur Distribusi Utama (JDU) 500 mm
di dalam Manhole
sedalam
6 meter yang berada di area Sadang Purwakarta. Sehingga mengganggu distribusi
suplai air bersih kepada masyarakat.
"Instalasi
pipa ini, mengalirkan sebanyak 140 liter/detik dari reservoir Sadang, yang
mengaliri hampir seluruh Kecamatan
Purwakarta dan separuh kecamatan Campaka," kata Susanto, Selasa (25/4)
Susanto
menambahkan, apabila pipa air yang berada di jembatan Sasak Beusi sudah
terpasang. Maka, dapat mejadi jalur utama distribusi air. Mengingat jembatan tersebut baru saja selesai
dilakukan perbaikan. "Dengan jalur tersebut dan kapasitas distribusi sebanyak
120 liter/detik maka kebutuhan masyarakat apabila terdampak tidak akan seperti
ini," Ungkapnya.
Menyinggung
soal banyaknya permohonan batuan air dari sejumlah titik yang terdampak, pihak
PDAM sesuai dengan arahan Bupati, siap mensuplai air ke rumah rumah warga
dengan menggunakan truk Tanki tangki pengangkut air untuk di distribusikan
kepada konsumen
Sementara,
Permohonan Maaf disampaikan Direksi Perumda yang di wakili DirKeu Sartika Tirta
Dewi, SE, MM kepada Masyarakat Purwakarta khusus nya yang terdampak akibat
kerusakan Pipa Perumda
"
Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan konsumen dan kami Siap
melayani 24 jam bagi konsumen yang membutuhkan bantuan distribusi air ke lokasi
yang terdampak kerusakan jaringan pipa.(Diskominfo
Purwakarta)