Dalam
rangka menjamin kesehatan dan keamanan masyarakat dalam berkurban serta
mencegah penyakit hewan menjelang Idul Adha 2023. Bupati Purwakarta gelar
launching vaksinasi LSD dan kerahkan sejumlah petugas pemerikasaan hewan
kurban, di Pasar Hewan Ciwareng, Senin 05 Juni 2023.
Selain
itu, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) juga
menghadirkan layanan Cek Kesehatan Ternak dan Hewan (Cekatan) yang bisa diakses
masyarakat secara daring. Dengan layanan tersebut, masyarakat bisa mengecek
kesehatan hewan dan ternak secara berkala sebelum terserang penyakit yang lebih
parah.
"Hari
ini kita gelar launching vaksin LSD atau lumpy skin disease untuk mencegah
penularan dan penyebaran lebih luas penyakit LSD atau yang dikenal dengan
istilah penyakit lato-lato. Kita targetkan 5.500 hewan mendapatkan
vaksin," kata Ambu Anne.
Menurutnya,
vaksinasi tersebut untuk hewan ternak sapi dan kerbau untuk memutus mata rantai
penularan dan penyebaran LSD ke wilayah yang lebih luas agar jumlah sapi dan
kerbau yang terkena penyakit itu tidak bertambah. Penyakit LSD adalah penyakit
kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Virus ini
umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.
"Kita
juga instruksikan jajaran Diskannak untuk memonitor dan memeriksa dengan ketat
semua pasar hewan dan lokasi pemeliharan ternak sapi dan kerbau di seluruh
Purwakarta. Monitoring penting dilakukan untuk bisa mendeteksi secara dini jika
ada hewan ternak sapi atau kerbau yang terjangkit penyakit tersebut. Jika
ditemukan, maka kita bisa lakukan langkah untuk mengatasinya," ujarnya.
Ambu
Anne menegaskan, jajarannya akan terus melakukan monitoring dan kontrol ketat
terhadap semua lokasi ternak sapi dan semua pasar hewan di Purwakarta, sehingga
penyakit itu benar-benar bisa diatasi.
"Untuk
hal tersebut, hari ini kita melepas 78 personil atau tim pemeriksaan hewan
kurban baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan penyembelihan hewan yang disebar
pada 17 kecamatan. Kita buat surat edaran juga yang berkaitan dengan penertiban
tempat-tempat penjualan hewan kurban. Pasar Ingon-ingon Ciwareng ini ditetapkan
sebagai pusat penjualan hewan kurban jenis sapi dan kerbau," kata Ambu
Anne.
Lalu,
lanjut Ambu Anne, untuk pusat penjualan hewan ternak domba dan kambing
ditetapkan tiga tempat yaitu di Pasar Wanayasa, Pasar
Citeko Plered dan Pasar Bojong agar lebih tertib dan tidak mengganggu fasilitas
umum. "Hewan kurban yang akan dibeli oleh masyarakat itu wajib untuk
melalui proses pemeriksaan dan nanti ada sertifikat sehat kepada yang sudah
diperiksa," ujarnya.(Diskominfo
Purwakarta)