Berbagai
upaya yang dilakukan jajaran Pemerintahan Desa Taringgul Tonggoh untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui berbagai macam inovasi
akhirnya berbuah manis. Desa yang berlokasi di Kecamatan Wanayasa itu, saat ini
dinyatakan masuk tiga besar sebagai desa terbaik di Provinsi Jawa Barat.
Diketahui,
pada 29 Mei 2023 lalu, DPMD Kabupaten Purwakarta melalui tim adhoc atau panitia
lomba desa mengumumkan bahwa desa yang dipimpin, Eep Saepul Malik sebagai kades
itu dinyatakan sebagai desa terbaik di Kabupaten Purwakarta.
Pada
agenda Rechecking Lapangan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat
di Desa Taringgul Tonggoh, Kamis 22 Juni 2023. Bupati Purwakarta Anne Ratna
Mustika mengatakan, berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan, ia melihat
bahwa Desa Taringgul Tonggoh secara kinerja memang sangat baik.
"Ada
tujuh inovasi yang dibuat oleh Kades
yang tidak main-main dan sangat luar biasa. Ketujuh inovasi itu didasarkan pada
kebutuhan dasar masyarakat sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat
diberbagai bidang," kata Ambu Anne.
Menurutnya,
perwujudan inovasi tersebut menjadi salahsatu ciri, bagaimana sosok pemimpin
desa yang bekerja keras dan ikhlas. Atas nama Pemkab Purwakarta ia juga
mengucapkan selamat untuk jajaran aparatur dan warga Desa Taringgul Tonggoh
yang dapat meraih status tiga besar desa terbaik di tingkat Provinsi Jawa
Barat.
"DPMD Provinsi Jawa Barat juga telah mengkonfirmasi dan mengetahui secara administratif bagaimana capaian-capaian yang diraih oleh Kades Taringul Tonggol beserta seluruh jajaran," kata Ambu Anne.
Lebih
jauh, Ambu Anne mengungkapkan bahwa Kecamatan Wanayasa merupakan daerah yang
penuh dengan berbagai potensi, diantaranya potensi pariwisata yang hari ini
juga digarap oleh jajaran Pemerintahan Desa Taringgul Tonggoh.
"Bukan
hanya satu yang sudah dibangun, tetapi ada lagi yang dibangun, ini inovasi yang
terbaru sehingga nanti akan mendatangkan wisatawan yang akan berdampak secara
menyeluruh secara dan meluas jadi bukan hanya di sektor pariwisata tapi UMKM,
ekonomi masyarakat dan yang lainnya itu juga akan terdampak dari kunjungan
pariwisata," ujar Ambu Anne, seraya mengucapkan terimakasih kepada Kades
dan Camat serta seluruh masyarakat desa atas support dan kontribusinya untuk
pembangunan Kabupaten Purwakarta.
Sementara,
Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi dalam keterangannya mengatakan
bahwa pihaknya telah melakukan penilaian sedemikian rupa sehingga Desa
Taringgul Tonggoh ini masuk dalam tiga besar desa terbaik di Jawa Barat.
"Ini
merupakan bentuk perjuangan yang tidak mudah, semuanya bisa berhasil karena
kinerja dan prestasi dari warga dan aparatur
Desa Taringgul Tonggoh. Di Jawa Barat ada 5.311 desa, dari ribuan desa
tersebut, terpilihlah tiga besar desa terbaik, salah satunya Desa Taringgul
Tonggoh," kata Dicky.
Menurutnya,
ada tiga tahap penilaian yang dilakukan untuk mengetahui desa terbaik, yaitu
tahapan yang pertama dari administrasi, yang kedua dari paparan yang dilakukan
desa.
"Dan
yang ketiga ini memasuki tahap terakhir yaitu tahap dimana dilakukan cek ulang
atau rechecking untuk melihat sejauh mana inovasi dan terobosan yang dilakukan
oleh kepala desa dengan seluruh jajaran itu benar adanya, karena inilah yang
nanti akan menjadi penilaian kita semua," ujarnya.
Adapun
desa yang masuk tiga besar ini memang desa-desa yang sangat luar biasa dan
hebat, yang pertama Desa Cimenyan di Kabupaten Bandung, yang kedua Desa Cinta
di Kabupaten Garut dan yang ketiga Desa Taringgul Tonggoh di Kabupaten
Purwakarta.
"Ada
tiga bidang penilaian, yang akan kami nilai yang pertama adalah bidang
pemerintahan, saya melihat tadi tidak hanya tampak kompleks pemerintahnya yang
sudah bagus dan sebagainya tetapi juga bagaimana manajemen tata kelola
pemerintahan ini dilaksanakan oleh kepala desa dan seluruh jajarannya terutama
dalam pelayanan publik," tuturnya.
Kemudian
juga dari sisi terobosan-terobosan lainnya yang memudahkan desa dalam melayani
sisi pemerintahan kepada masyarakatnya. "Kemudian kita melihat ke wilayah
kewilayahan, ini lebih kepada kolaborasinya dengan unsur-unsur kewilayahan baik
dengan kecamatan maupun dengan Muspika di kecamatan dan unsur lainnya dan yang
ketiga ke masyarakat," kata Dicky.
"Unsur
memasyarakatan ini akan kita lihat sejauh mana keguyuban masyarakat dalam
bergotong-royong dan dalam menggerakkan potensi desa ini untuk dimajukan
terutama juga dengan unsur-unsur seperti dengan PKK dengan Posyandu dan yang
lainnya, sehingga tiga bidang itu akan
dinilai dan akan kami lihat sejauh mana dengan materi paparan yang telah
disampaikan dari semua yang kami lakukan ini sekaligus kami laporkan,"
sambung Dicky.
Ia juga
mengungkapkan bahwa tanggal 26 Juni
mendatang akan diumumkan siapakah yang menjadi satu besar dari seluruh
pencapaian.
"Desa
dengan status satu besar akan menjadi desa percontohan nasional dan
internasional. Secara nasional tentu nanti akan menjadi promosi yang sangat
luar biasa. Seperti sebelumnya, yaitu Desa Cibiru Wetan juara di Jawa Barat dan
menjadi juara di nasional dan menjadi pusat percontohan desa seluruh Indonesia.
Bahkan PAD-nya jadi meningkat berpuluh-puluh kali lipat karena kedatangan tamu
kemudian kerja sama bantuan dan seluruhnya hadir untuk desa seperti Desa Cibiru
Wetan yang kemarin telah menjadi juara nasional," kata Dicky.
Lebih
jauh lagi, secara internasional maka desa yang juara, akan menjadi desa yang
masuk dalam kerjasama desa-desa se-Asean. "Jadi bisa jadi nanti
jalan-jalan ini ke Asia. Kami berharap hari ini adalah hari yang baik bagi kita
semua kami mampu melaksanakan tugasnya dan desa Taringgul Tonggoh juga dapat
menunjukkan segala kelebihannya sehingga ketika ikhtiar itu bertemu satu sama
lain mudah-mudahan jodoh untuk memberikan yang terbaik bagi Purwakarta dan Jawa
Barat," demikian Dicky Saromi.(Diskominfo
Purwakarta)