Realisasi investasi ke Kabupaten Purwakarta sampai triwulan
kedua tahun 2023 alami kenaikan yang signifikan dengan capaian sebesar Rp 5,7
triliun. Sementara pada triwulan pertama capaiannya sebesar Rp 3,28 triliun.
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM) pada Kementerian BKPM, untuk triwulan kedua tahun 2023 investasi
yang masuk ke Kabupaten Purwakarta mencapai Rp 5,7 triliun. Dengan investasi
sebesar itu, serapat tenaga kerjanya mencapai 5.000 orang lebih," kata
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, kepada awak media, Selasa 25 Juli 2023.
Menurutnya, jika diakumulasikan dengan triwulan pertama atau
periode Januari hingga Juni 2023 jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten
Purwakarta mencapai 8,99 triliun. "Sementara target realisasi investasi
kita adalah Rp 9,5 triliun. Artinya, capaiannya sudah diangka 94,6
persen," ujar Ambu Anne.
Sementara, dari data yang dilansir Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta realisasi investasi
sebesar Rp 5,7 triliun itu terdiri dari PMA sebesar Rp 3,67 triliun (64,60
persen) dan PMDN sebesar Rp 2,02 triliun (35,60 persen).
Ambu Anne juga mengungkapkan, capaian tersebut dapat
direalisasikan dengan diimplementasikannya pelayanan perizinan berusaha yang
terintegrasi secara elektronik melalui OSS RBA sehingga pelaku usaha diberi
kemudahan dan kepastian dalam merealisasikan kegiatan usahanya.
"Mulai dari pelaku usaha mikro, kecil, menengah hingga
besar. Selain itu keberadaan Mal Pelayanan Publik Bale Madukara di pusat kota
dan gerai pelayanan publik teras Madukara di empat kecamatan yang meningkatkan
kemudahan akses pelaku usaha terhadap pelayanan perizinan berusaha, potensi
investasi dan penyelesaian permasalahan dalam merealisasikan kegiatan usahanya,"
kata Ambu Anne.
Pada gilirannya, lanjut Ambu Anne, manfaat-manfaat penanaman
modal tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi, membuka lapangan
pekerjaan, juga meningkatkan perekonomian masyarakat Purwakarta.
"Untuk kepentingan masuknya investasi tersebut, para
pegawai di lingkungan Pemkab Purwakarta diminta terus melakukan percepatan dan
peningkatkan peran dan fungsi pemerintah dalam pembangunan dan melaksanakan
pelayanan publik," kata Ambu Anne.
Ia juga menegasakan bahwa saat ini, Kabupaten Purwakarta
menjadi salah satu daerah tujuan investasi bagi para pelaku usaha yang ingin
menanamkan modalnya untuk perluasan usahanya. Selain memiliki potensi pasar
yang menjanjikan, untuk rantai pasok wilayah Purwakarta juga menunjang karena
menjadi daerah perlintasan sejumlah kota besar.
"Kami, jajaran Pemkab Purwakarta, akan terus
berkomitmen dan fokus untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan
berbagai langkah strategis antara lain dengan mengimplementasikan pelayanan
perizinan berusaha yang terintegrasi," demikian Ambu Anne.(Diskominfo Purwakarta)