Pemkab Purwakarta melalui Dinas
PUTR, telah selesai membangun jembatan darurat penghubung dua kecamatan yakni
Campaka dan Bungursari. Jembatan yang dibangun tahun 2000 ini, ambruk pada
Maret 2023 lalu. Akibatnya, aktivitas masyarakat jadi terganggu.
Penjabat Bupati Purwakarta Benni
Irwan, mengatakan, pada Sabtu 18 November ini pihaknya bersama jajaran terkait
telah meresmikan bangunan jembatan darurat ini. Dengan demikian, jembatan ini
diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Jembatan darurat ini,
menghubungkan antara Desa Bungursari (Kecamatan Bungursari) dengan Desa
Cikumpay (Kecamatan Campaka). Disebut juga Jembatan Jatimulya," ujarnya.
Kini, masyarakat di dua kecamatan
ini bisa menggunakan jembatan tersebut. Setelah, kurang lebih delapan bulan Dinas PUTR fokus
pada pada pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan darurat ini, memiliki
panjang bentang 48 meter dan lebar 2
meter hari. Awalnya, jembatan belly yang di bangun 23 tahun lalu tepatnya tahun
2000 ini, memiliki bentang 50 meter dan lebar 3 meter.
Akan tetapi, pada bulan Maret
2023 lalu ambruk akibat intensitas hujan tinggi. Hal itu, dikarenakan
terjadinya penurunan pondasi. Sehingga terjadi penurunan pondasi palang rangka
dengan bentang 18,5 meter dan tinggi 5 meter yang mengakibatkan runtuhnya jembatan
itu.
"Alhamdulillah, hari ini
jembatan darurat telah diresmikan. Karena statusnya darurat, maka hanya bisa
dilintasi oleh kendaraan roda dua," ujar Benni.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan,
jembatan tersebut dibangun tidak sekaligus permanen dan ukurannya besar, supaya
bisa dilewati kendaraan roda empat. Mengingat, sampai saat ini Pemda Purwakarta
mempunyai keterbatasan anggaran.
Meski demikian, pihaknya meyakini jembatan darurat ini akan bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya warga di dua Kecamatan ini. Apalagi, jembatan ini menjadi salah satu akses masyarakat bisa langsung ke Pasar Induk Cikopo. Bahkan masyarakat yang di Subang lewat ke sini juga.
"Secepatnya kita akan
anggarkan utk kegiatan perencanaan (DED) pembangunan jembatan permanennya.
Semoga jembatan ini bisa memperlancar aktivitas masyarakat dan akan membuat
mobilitas barang dan jasa juga akan semakin efisien," demikian Ryan.(Diskominfo
Purwakarta)