Sebanyak 781 calon jemaah haji di Kabupaten Purwakarta ikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten yang digelar Kantor Kementerian Agama dan Pemkab Purwakarta di Masjid Agung Baing Yusuf, Sabtu 20 April 2024.

Adapun ke-781 calon jemaah tersebut terdiri atas petugas kloter 16 orang, calon jemaah haji 761 orang dan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah sebanyak empat orang.

Pada manasik dengan tema Haji Ramah Lansia 2024 itu, tampak Sekda Norman Nugraha yang hadir mewakili Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan. Dalam keterangannya, Sekda menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kemenag Purwakarta yang telah menggelar manasik haji tahap pertama.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mendukung penuh kegiatan manasik haji ini, terlebih kami memiliki tanggung jawab atas kesiapan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini," kata Norman.

Pada kegiatan ini pula, sambungnya, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Kesehatan memaparkan materi terkait kesiapan-kesiapan bagaimana para calon jemaah haji ini bisa betul-betul siap dan sehat, sehingga dapat mengikuti rangkaian ibadah haji bisa berjalan dengan khusyuk dan lancar.

"Kami juga siap melaksanakan tradisi antar jemput para calon jemaah haji pada saat keberangkatan maupun kepulangan dari tanah suci. Hal ini sudah menjadi komitmen kami dalam merencanakan layanan terbaik untuk para calon jemaah haji," ujar Norman.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta yang juga Ketua Panitia Manasik Haji Tingkat Kabupaten, Hanif Hanafi menyebutkan, calon jemaah haji Kabupaten Purwakarta masuk pada kelompok terbang (kloter) 15 dan 38.

"Calon jemaah haji Kabupaten Purwakarta kloter 15 dan 38 yang siap diberangkatkan pada tahun ini terbagi atas pria 357 dan wanita 423 orang," kata Hanif.

Adapun jemaah haji termuda ada pada kloter 35 berumur 18 tahun atas nama Fahmi Badrussalaam dari Kecamatan Kiarapedes (KBIHU Al-Badar). Sedangkan jemaah haji tertua berumur 88 tahun atas nama Amin Bin Ahnan dari Kecamatan Pondoksalam (KBIHU Al-Muhajirin).

Untuk diketahui, pada kloter 38 masih terdapat kekurangan 83 orang calon jemaah haji, sehingga untuk memenuhi satu kloter akan bergabung calon jemaah haji yang berasal dari Kota Bekasi. (Diskominfo Purwakarta)