Pendidikan Karakter yang diterapkan di sekolah di Purwakarta nampaknya berbuah manis. Sejak 2013 hingga 2017 lalu diterapkan, pendidikan karakter seperti salahsatunya pengembangan minat dan bakat terhadap Olahraga para pelajar, telah menorehkan prestasi menggembirakan.

Salah satu yang menonjol misalkan dalam olahraga sepakbola, dimana kelas khusus peminat sepakbola yang dinamakan kelas khusus Sepakbola ASAD 313 Jaya Perkasa di SMPN 6 Purwakarta telah melahirkan pelajar tangguh dalam sepakbola hingga 5 pelajar dipanggil Pelatih Fachri Husaini untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia U16 dan telah mengikuti berbagai turnamen internasional termasuk persiapan AFC Cup 2018, oktober mendatang di Malaysia. 7 pemain lainnya dari kelas khusus Jaya Perkasa Purwakarta juga tergabung memperkuat Timnas Pelajar Indonesia untuk menghadapi turnamen internasional lainnya.

Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, Iwan Kartiwan menilai prestasi pelajar purwakarta dalam olahraga meningkat cukup tajam beberapa tahun belakangan ini. Bukan hanya untuk sepakbola saja.

“Yang paling menonjol memang sepakbola ya, karena sebelumnya kapan anak pelajar kita ada yang main di timnas? Kan baru kali ini, malah langsung 12 pemain. Timnas dan timnas pelajar. Terus ada dari atlet Judo kita, untuk nomor kadet atas nama Ratu Zahra Adisty sukses menjadi Juara 2 di Kejuaraan Nasional Judo,” ujarnya bangga, saat ditemui di kantornya, dikawasan Sport Center Lapang Purnawarman.

Dia melanjutkan, atlit junior Muaythai Superflyweight Andalan Purwakarta keluar sebagai juara di Grand Final Ksatria Muay thai Fight dan berhasil mendapatkan hadiah tujuh hari berlatih di Sitsongpenong, Bangkok, Thailand.

“Ada juga kabar gembira dari dragon boat (perahu naga) Indonesia yang diperkuat atlet dayung dari Kab. Purwakarta atas nama Erik Saf. Dia berhasil keluar sebagai Juara pertama untuk jarak 200 M putra Kejuaraan dragon boat di Taiwan.”, tuturnya.

Terakhir pada akhir april lalu, pelajar SDN 1 Nagri Kidul atasnama Ameira Kaamilah Sobandi berhasil meraih medali emas diajang WATA INTERCONTINENTAL  TAEKWONDO CHAMPIONSHIP dan INTERNATIONAL CLUB OPEN TAEKWONDO CHAMPIONSHIP 2018 di OSAKA JEPANG.

Keberhasilan meningkatnya prestasi atlet dari kalangan pelajar di purwakarta ini menurut Iwan berkat pendidikan karakter yang diterapkan di purwakarta selama ini. Pelajar yang memiliki bakat dan kemampuan lebih dalam satu cabang olahraga diberikan waktu dan porsi lebih untuk memperdalam teknik olahraga yang ditekuninya.

“Misalkan sepakbola, itu anak anak yang dipanggil timnas itu kan hanya belajar di lapangan, banyak praktek teknik sepakbola dan fisik juga. Belajar di kelasnya sedikit. Yang atlet dayung, mereka banyak berada di danau jatiluhur belajar teknik berdayung yang baik, begitu setiap hari jam belajarnya, yang lainnya juga. Kan terasa hasilnya sekarang, bukan sekedar teori di kelas saja.”, tutup iwan.

Iwan berharap, prestasi yang telah ditorehkan pelajar asal Purwakarta itu bisa menjadi motivasi untuk menggapai target di PORDA XIII 2018 yang akan digelar di Kab. Bogor, Oktober mendatang dan POPDA, Juli mendatang di Bandung. (*)