Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Kabupaten Purwakarta merilis kembali perkembangan penanganan dan pencegahan
Covid-19 pada Minggu 22 Maret 2020.
Juru Bicara Satgas Covid-19
Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wiebisono dalam keterangannya mengatakan,
penanganan dan upaya pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta terus
dilakukan secara maksimal.
Ia berharap semua pihak dapat
mendukung upaya-upaya tersebut dengan mengikuti petunjuk-petunjuk dari
pemerintah dan pihak berwenang lainnya berkaitan dengan pencegahan dan
penanganan Covid-19.
"Jumlah orang dalam
pemantauan (ODP) perhari ini sebanyak 30 orang yang tengan dalam proses
pemantauan. Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8
orang dan positif tidak ada," kata Wiebi.
Purwakarta Bukan Daerah
Transmisi Lokal
Ketua Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Purwakarta, dr Susilo Atmodjo menegaskan bahwa wilayah Kabupaten
Purwakarta bukan merupakan daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19.
"Terpenting untuk mengetahui
bagaimana posisi status daerah Kabupaten Purwakarta. Alhamdulillah sejauh ini
kementerian kesehatan tidak memasukkan daerah ini sebagai daerah penularan
antar warga. Atau bisa disebut, Purwakarta bukan daerah transmisi lokal
penularan Covid-19," kata dokter Susilo.
Menurutnya, hal ini penting
diketahui, karena status tersebut. Bagi warga yang punya keluhan flu, demam,
batuk dan tidak pernah kontak dengan orang yang dicurigai covid serta tidak
bepergian ke daerah Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi maka statusnya batuk pilek
biasa, bukan covid.
"Tapi jika dalam tempo 14
hari ada riwayat ini atau bepergian ke wilayah tersebut diatas maka statusnya
ODP. Dan ini harus melakukan karantina mandiri. Dan kalau belum membaik maka
bisa periksa ke Puskesmas atau klinik terdekat. Jika bapak dan ibu ada riwayat
bepergian daerah tadi atau kontak juga sesak nafas maka segera ke rumah sakit
untuk diperiksa," ujarnya.
IDI mengajak semua pihak dan
secara bersama-sama berusaha agar status Kabupaten Purwakarta bebas penularan.
"Saya berharap Allah memberi kesehatan semua dan mencabut musibah
ini," katanya.
Menutup, dokter Susilo
mengatakan, kini hampir seluruh rumah sakit di Purwakarta telah menyiapkan Tim
Covid-19, segera periksakan jika ada warga yang mengalami gejala sesak napas
dan keluhan lain. (*)