Hingga kini, Indonesia masih belum terbebas dari pandemi Covid-19. Berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut terus dilakukan pemerintah pusat hinga daerah.
Seperti yang dilakukan Pemkab
Purwakarta. Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Pemkab
Purwakarta melakukan pemeriksan swab bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang bersinggungan secara langsung dengan pelayanan publik, seperti Guru,
Dishub, Satpol PP, Diskominfo dan lainnya di halaman Dinas Kesehatan di Jalan
Veteran, Senin (6/7/2020).
Menyusul pemberlakuan adaptasi
kebiasaan baru (AKB), kita tidak mau lengah begitu saja. Pemeriksaan swab ini
dilakukan dalam upaya penekanan penyebaran covid-19, hari ini ada sekitar 300
ASN dan akhir pekan kemarin kita juga telah melakukan swab test tahap dua pada
tenaga kesehatan," ujar Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan
Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr.Erlita Kusuma Wardani.
Menurutnya, dalam sepekan kedepan
Gugus Tugas bersama Dinkes Purwakarta juga akan melakukan swab test pada para
pedagang pasar, besok jadwalnya Pasar Citeko dan Plered, untuk Rabu di Pasar
Wanayasa, Kamis di Pasar Hewan Ciwareng dan hari Jumat di Pasar Leuwipanjang.
"Bisa jadi nanti Sabtu pun
kami lakukan di tempat lainnya. Kemungkinan hasil test hari ini bisa diketahui
5 sampai 7 hari kedepan," tuturnya.
Cek Level Kewaspadaan
Di tempat yang sama, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr.Deni Darmawan mengatakan pemeriksaan ini
juga dilakukan untuk mengetahui level kewaspadaan Kabupaten Purwakarta terhadap
penyebaran Covid-19.
Menurutnya, pemeriksaan swab
adalah cara untuk mendapatkan sampel yang digunakan dalam metode PCR dengan
menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung atau tenggorokan
seseorang.
Kemudian, sampel lendir yang
diambil dengan metode swab akan diperiksa menggunakan metode Polumerasi Chain
Reaction (PCR). Hasil akhir dari pemeriksaan tersebut menunjukkan ada tidaknya
virus corona dalam tubuh seseorang.
Pemeriksaan menggunakan metode
PCR membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukkan
hasilnya.
Ini tergantung pada kapasistas
laboratorium yang digunakan untuk memeriksa sampel.
"Pengambilan spesimen lendir
menggunakan swab dan pemeriksaan PCR merupakan metode paling akurat untuk
mendeteksi virus corona jenis baru yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan,
China ini," demikian dr.Deni Darmawan. (*)