Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta mencatat, dari 10 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Purwakarta, 1 orang dinyatakan sembuh. Kini kasus positif menyisakan 9 orang.

Gugus tugas juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

"Kemarin, jumah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 terdapat 10 orang, hari ini satu orang dinyatakan sembuh", kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr.Deni Darmawan, Senin (27/7/2020).

Menurutnya, penambahan pasien positif yang terjadi di Purwakarta ini karena beberapa hal, seperti tak diberlakukannya lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), protokol kesehatan terkadang kurang dipatuhi, dan masifnya pemeriksaan swab tes.

"Kami tak henti-hentinya terus menyosialisasikan warga untuk patuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai," ujarnya.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi. "Itu empat langkah kami (Dinkes) Purwakarta dalam menghadapi kenaikan kasus sekarang ini," ujarnya.

Di sisi lain dr.deni juga mengungkapkan untuk warga yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang satu orang, kini hanya satu ODP yang tersisa.

"Sementara warga yang berstatus sebagai PDP bertambah satu orang, kini jumlahnya menjadi empat orang. Dan untuk OTG jumlahnya 15 orang," ujar dr.Deni

dr.Deni juga mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak  52 orang.

"Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 42 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada satu orang yang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 9 orang yang berstatus terkonfirmasi positif," ujarnya.

Dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap altivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

"Penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas harus terus dilakukan. Jangan lupa pakai masker dan tetap menjaga jarak," tuturnya.

Ia juga mengingatkan, meski saat ini sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, namun masyarakat harus tetap waspada karena virus ini mungkin masih berada dekat disekitar kita.

"Tetap mengikuti protokol kesehatan, dan selalu memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah. Dengan begitu, setidaknya kita akan melindungi diri sendiri dari paparan covid-19," demikian dr.Deni Darmawan. (*)