Gugus Tugas Percepatan Penanganan
(GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyatakan, masih terjadi fluktuatif pada
jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Hari ini, Jumat 28 Agustus 2020,
5 orang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh, namun dihari yang sama terjadi
juga penambahan warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang. Kini, jumlah
warga terkonfirmasi positif berjumlah 20 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan,
mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah
Kabupaten Purwakarta terdapat 146 orang.
"Secara keseluruhan, telah
dinyatakan sembuh sebanyak 121 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 5 orang
positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 20 orang yang
berstatus terkonfirmasi positif," ujar dr Deni, Jumat (28/8/2020).
Kata dr Deni, ke-20 warga
terkonfirmasi tersebut, 3 orang di Kecamatan Purwakarta, 1 Sukatani, 3 Plered,
3 Darangdan, 6 Babakan Cikao, 3 Campaka dan 1 orang di Kecamatan Cibatu.
Kata dr Deni, Gugus Tugas juga
tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol
kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.
"Data lainnya juga kami
sampaikan, untuk warga yang berstatus kontak erat berkurang 9 orang, kini
jumlahnya menjadi 95 orang. Dan warga yang berstatus suspek berkurang 2 orang,
kini jumlahnya 37 orang dan probable nihil," tuturnya.
Ia juga meminta agar masyarakat
tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan
protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.
Adapun langkah-langkah yang
dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan
melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes
nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga
provinsi.
Menutup, dia mengatakan,
masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan
protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua
pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai
penyebaran Covid-19. (*)