Jumlah warga yang terpapar Covid-19 masih fluktuatif, angkanya cenderung bertambah. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 meminta warga tetap waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.
Hari ini, Jumat 18 September
2020, selain terjadi penambahan pada warga yang berstatus terkonfirmasi positif
sebanyak 3 orang, namun terdapat 2 orang terkonfirmasi positif dinyatakan
sembuh oleh tim medis. Kini, terdapat 30 warga dengan status terkonfirmasi
positif.
Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan,
mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah
Kabupaten Purwakarta terdapat 202 orang.
"Hari ini ada yang
dinyatakan sembuh sebanyak 2 orang. Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh
sebanyak 163 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 9 orang positif telah
meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 30 orang yang berstatus
terkonfirmasi positif," ujar dr Deni, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya, ke-30 warga yang
terkonfirmasi positif tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan, diantaranya; 9
orang di Kecamatan Kota, 6 Jatiluhur, 1 Plered, 2 Pasawahan, 1 Tegalwaru, 2
BBC, 1 Campaka, 2 Cibatu, 1 Kiarapedes dan 5 orang di Kecamatan Bungursari.
Kata dr Deni, Gugus Tugas juga
tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol
kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.
"Data lainnya juga kami
sampaikan, untuk warga yang berstatus kontak erat jumlahnya 98 orang. Dan warga
yang berstatus suspek bertambah 1 orang, kini jumlahnya 31 orang dan probable 1
orang," tuturnya.
Ia juga meminta agar masyarakat
tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan
protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.
Adapun langkah-langkah yang
dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan
melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor
413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.
Menutup, dia mengatakan,
masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan
protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua
pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran
Covid-19. (*)