Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, hingga hari ini Selasa 3 November 2020 masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik.
"Secara kumulatif, jumlah
warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 629 orang, 454
orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 30 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 145
orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni
Darmawan, Selasa (3/11/2020).
Terdapat data lainnya yang Deni
sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya
bertambah 9 orang, kini menjadi ada 255 orang. Dan warga yang berstatus suspek
jumlahnya bertambah 10 orang, kini jumlahnya menjadi 86 orang dan probable
nihil.
"Hari ini terjadi penambahan
pada status konfirmasi positif sebanyak 16 orang, dan 2 orang dinyatakan
sembuh," kata Deni.
Berdasarkan kondisi tersebut
tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi
kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
"Anda dapat melindungi diri
sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika
anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah
mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol
atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan
hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil
virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya
1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa
tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan
teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)