Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut hingga hari ini, Rabu 18 November 2020 mencapai 1.017 orang, 605 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 42 orang meninggal dunia.
"Hari ini, terjadi
penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 18 orang, yang sembuh sebanyak
12 orang dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif
aktif hari ini berjumlah 370 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19
Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Rabu (18/11/2020).
Menurutnya, masih terjadi
fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten
Purwakarta. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik.
Kata Deni, hasil evaluasi yang
dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat terkait
risiko kesehatan masyarakat kabupaten dan kota di Jawa Barat, saat ini tingkat
risiko dan kewaspadaan Kabupaten Purwakarta kembali meningkat menjadi zona
merah atau daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Dari data yang dirilis oleh
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat pertanggal 2-8 November 2020,
Kabupaten Purwakarta berada di zona orange atau tingkat risiko sedang dengan
skor 2,07 point. Namun pada rilis terbaru yang dikeluarkan oleh Satgas
Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat tingkat risiko Kabupaten Purwakarta
naik menjadi daerah dengan tingkat risiko tinggi atau zona merah dengan skor 1,
72 point.
Berdasarkan kondisi tersebut
tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi
kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
Selain itu, terdapat data lainnya
yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini
jumlahnya bertambah 21 orang, kini totalnya menjadi 502 orang. Dan warga yang
berstatus suspek bertambah 7 orang, totalnya menjadi 134 orang, dan probable
nihil.
Deni juga menghimbau masyarakat
agar dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus
covid-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan
langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. "Sering-seringlah mencuci
tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan hand sanitizer atau
cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan
hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil
virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya
1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa
tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan
teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)