Intensitas kecepatan angin terus meningkat, terutama di musim kemarau, Kabid Pertamanan dan PJU, Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Purwakarta, Kosasih terus memonitor keberadaan pohon peneduh di ruas jalan di Kabupaten Purwakarta. 

Apalagi keberadaan pohon tersebut rawan tumbang termasuk beberapa usianya yang sangat tua. 

"Hembusan angin hari ini semakin kencang dan kita terus siaga dan waspada terutama keberadaan pohon yang rawan tumbang," ujarnya di Purwakarta. Rabu (21/8)

Salah satu upayanya yakni dengan mengerahkan petugasnya untuk menyisir sejumlah jalur. Serta melakukan pemantauan dibeberapa titik yang dianggap rawan tumbang.

"Tujuannya, tak lain untuk mencari pohon peneduh jalan yang dianggap rawan tumbang, diantaranya kita lakukan pemangkasan agar tidak membahayakan," jelas dia.

Upaya pemangkasan ini sengaja dilakukan guna meminimasilasi serta antisipasi apabila adanya pohon tumbang yang bisa membahayakan masyarakat terutama pengguna jalan. 

Dirinya pun meminta agar ada peran aktif dari masyarakat, terutama di wilayah yang termasuk rawan akan tumbang. Menurutnya masyarakat bisa memanfaatkan call center 112 milik pemerintah ataupun bisa melalui surat permohonan langsung ke Distarkim.

"Tim kami standby siang malam. Jadi, saat ada laporan, kami akan langsung menindaklanjutinya," tambah dia.

Terkait pohon yang rawan tumbang, menurut dia, jumlahnya ada puluhan pohon. Pohon tersebut, tersebar di sepanjang jalan protokol di Purwakarta. Semisal di sepanjang jalan Veteran, Jalan RE Martadinata (Jalan Tengah), serta Jalan Ibrahim Singadilaga.

"Kami intensifkan pengawasan. Diprioritaskan, pengawasan pada pohon yang rawan tumbang," tandasnya.

Sebelumnya dibeberapa titik di Purwakarta terdapat kejadian pohon tumbang, diantaranya di Bungursari dan Darangdan, akibat hembusan angin kencang pohon tumbang sekitar pukul 11.00. 

Sedangkan di Darangdan, Pohon dan Tihang Listrik PLN dikabarkan tumbang dan menutup sebagian jalan raya Purwakarta - Bandung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa tersebut. Lalu lintas di jalur nasional itu pun sempat tersendat. 

Baik di Bungursari maupun di Darangdan kejadian bisa langsung diantisipasi setelah personel kepolisian dan petugas dari dinas terkait tiba lebih cepat. Sehingga, pohon yang sudah tergeletak memenuhi badan bisa segera dievakuasi. (*)