Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Purwakarta hingga hari ini, Senin 14 Desember 2020 mencapai 1.826 orang. Namun, 1.365 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 21 orang per hari ini, meninggal dunia 1 orang.
"Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi
positif sebanyak 39 orang yang sembuh sebanyak 21 orang, meninggal dunia 1
orang. Angka kematian hingga hari ini berjumlah 75 orang. Sedangkan untuk
pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 368 orang, bertambah 17
orang dibanding hari sebelumnya," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten
Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Senin (14/12/2020).
Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19
Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol
kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang
berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga
jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).
Selain itu, terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu
untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya tetap 449 orang. Dan
warga yang berstatus suspek bertambah 5 orang, totalnya menjadi 138 orang, dan
probable nihil.
Deni juga menghimbau masyarakat agar dapat melindungi diri
sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain.
Dengan begitu dapat membantu melakukan langkah-langkah yang dianjurkan
pemerintah. "Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara
rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan
air," kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah.
Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah
terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3
kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa tidak sehat
seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah
terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)