Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus menggulirkan sejumlah program guna mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan di wilayahnya.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna
Mustika menuturkan, sektor UMKM dan perdagangan selama ini menjadi salah satu
urat nadi perekonomian masyarakat di wilayahnya. Atas dasar itu, pihaknya terus
mensupport supaya sektor tersebut bisa berkembang. "Salah satu upaya kami,
yakni dengan cara penguatan di pasar tradisional," ujar Ambu Anne, Selasa
(2/3/2021).
Menurutnya, selama ini pasar
tradisional memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Di
Purwakarta sendiri, saat ini sudah ada beberapa pasar tradisional, yaitu Pasar
Citeko, Pasar Rebo, Pasar Leuwipanjang, dan Pasar tradisional Wanayasa.
"Kita dorong terus supaya pasar tradisional ini lebih representative.
Sehingga, baik pengunjung ataupun pedagangnya bisa nyaman saat
bertransaksi," katanya.
Ambu Anne juga menjelaskan,
pihaknya akan terus mendorong supaya pasar-pasar tradisional di wilayahnya
menyandang predikat pasar sehat. Memang, untuk saat ini baru pasar tradisional
Wanayasa yang sudah berpredikat pasar sehat. "Pasar tradisional Wanayasa,
kedepannya akan dijadikan pasar tradisional percontohan untuk pasar-pasar
lainnya yang ada di Purwakarta," tuturnya.
Ia menambahkan, pasar sehat harus
menjadi komitmen bersama. Artinya, bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola
pasar tapi semua pihak, baik itu para pedagang maupun pembeli harus memiliki
kesadaran untuk menjaga dan merawat pasar tersebut.
Salah satunya, kata dia, bisa
dengan membiasakan atau meningkatkan kesadaran mengenai perilaku hidup bersih
dan sehat. Dan mendorong supaya para pedagang bisa lebih meningkatkan
kebersihan di lingkungan pasar. "Kalau pasarnya bersih, dipastikan pembeli
pun akan merasa lebih nyaman," ujarnya.
Di masa pandemi ini pun, pihaknya
telah meminta kepada seluruh pengelola pasar untuk menyiapkan tempat cuci
tangan. Termasuk, meminta supaya mengintensifkan penyemprotan di seluruh areal
pasar. Supaya, tercipta rasa aman bagi pedagang yang ada di pasar maupun pengunjung
dari penyebaran Covid-19.
"Pasar, selama ini menjadi
simpul kerumunan masyarakat. Untuk itu, harus disiapkan upaya pencegahan.
Supaya penyebaran virus corona bisa diantisipasi," demikian Ambu Anne. (*)