Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika canangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada DPMPTS, Disdukcapil, RSU Bayu Asih dan Puskesmas Kota, Jumat (5/3/2021).
"Pencanangan ini bagian dari
komitmen bersama khususnya dinas terkait berkaitan dengan zona integritas untuk
mendapatkan WBK dan WBBM. Hari ini kita akan mengajukan kembali keempat satuan
kerja itu ke KemenpanRB untuk dievaluasi. Meski tahapannya masih banyak tetapi
kita yakin mudah-mudahan untuk tahun ini ada OPD yang mendapatkan predikat zona
integritas WBK dan WBBM," kata Ambu Anne, di Aula Janaka, Komplek Pemkab
Purwakarta.
Sementara itu, berkaitan dengan
kegiatan belajar dan mengajar, Bupati Purwakarta memastikan kegiatan belajar
mengajar secara tatap muka di wilayah Purwakarta dapat dilakukan pada tahun
pembelajaran baru atau tepatnya Juli 2021. Namun, sebelum pelaksanaan KBM tatap
muka, kata Anne Ratna Mustika, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi zonasi
resiko penyebaran Covid-19.
"Kami harapkan resiko
Covid-19 terus menerus dan langsung kami evaluasi. Tapi, kami bisa lakukan (KBM
tatap muka) di beberapa kecamatan yang memang sudah ditetapkan zona
hijau," katanya.
Ambu Anne juga menambahkan sampai
saat ini atas dasar laporan Satgas Covid-19, Purwakarta masih masuk dalam zona
kuning dan orange. Sedangkan Kecamatan Purwakarta masih ada beberapa kelurahan
yang masuk zona merah, seperti Kelurahan Ciseureuh dan Kelurahan Nagri Kaler.
"Ketika kami sudah lakukan
evaluasi dan masuk zona hijau. Maka KBM tatap muka bisa kami mulai Juli ini
sambil melihat persiapan dari sekolah-sekolah mengenai protokol kesehatannya.
Ditambah kemarin kami sudah lakukan vaksinasi kepada para tenaga pendidikan
yang justru menjadi nilai tambah pertimbangan," ujarnya. (*)