Pendidikan harus tetap berjalan. Sekolah-sekolah harus terus menyelenggarakan layanan pendidikan. Semua pihak harus tetap optimis dan semangat meski hingga kini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Demikian dikatakan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto pada agenda penyerahan hadiah untuk
juara lomba video blog (Vlog) tingkat SD dan SMP di Aula Tri Bakti, Komplek
Dinas Pendidikan Purwakarta, Rabu (25/8). Dengan tetap menerapkan prokes secara
ketat, acara tersebut juga disiarkan secara langsung melalui channel youtube
Linuhung TV.
"Jangan sampai situasi
krisis pandemi mematikan daya kreatif, terlebih untuk para siswa. Siswa mesti
tetap dipacu kreatifitasnya. Hal tersebut tidak lepas dari peran guru, kepala
sekolah, dan tentu saja para orang tua siswa," kata Kang Ipung, begitu ia
kerap disapa.
Menurutnya, lomba vlog yang
digelar jajarannya dimaksudkan untuk menstimulasi kreatifitas siswa.
Selebihnya, kreatifitas tersebut ditebalkan dengan nilai-nilai kesadaran
lingkungan sebagai bagian implementasi kebijakan Tatanen di Bale Atikan yang
diinisiasi Disdik Kabupaten Purwakarta.
"Kegiatan ini ditujukan
sebagai ikhtiar memacu kreatifitas siswa, lebih khusus pada konteks literasi
digital, lingkungan dan budaya. Lalu, kreatifitas tersebut diperkuat dengan
nilai-nilai kesadaran lingkungan. Sehingga, para siswa dalam vlognya bisa
menjelaskan soal bagaimana hubungan dirinya dengan alam. Lalu, apa yang bisa
dilakukan agar alam lestari?" kata Kang Ipung.
Diketahui, lomba vlog ini diikuti
ratusan kontestan dari jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat se-Kabupaten
Purwakarta. Dari hasil panel juri yang terdiri dari tiga orang, yaitu Nurdin
Cahyadi, Rudi Aliruda dan Mohammad Efrizal ditetapkan pemenang dari
masing-masing jenjang.
Di tingkat Sekolah Dasar, ada;
Athaya Gibran (SDN Tegalwaru) sebagai Juara I, Akhtar Rayyan (SD Al-Manar)
sebagai Juara II serta Rifka da Siti (SDN Warungjeruk) sebagai Juara III.
Sementara untuk tingkat SMP, para juaranya adalah; Anisa Kartikasari (SMPN2
Wanayasa) sebagai Juara I, Meri Andini (SMPN 1 Darangdan) Juara II dan Rafi
Pasha (SMP Al-Muhajirin) sebagai Juara III.
Menutup, Kang Ipung berharap
lomba ini bisa bermakna untuk para siswa. Sekurang-kurangnya, berdampak pada
sisi kesadaran siswa terhadap lingkungan. "Anak-anak yang merupakan
pemegang masa depan berhak untuk bersuara, terlebih urusan lingkungan. Di waktu
yang sama, kita orang dewasa yang hidup hari ini dituntut mendengar. Jangan
sampai kita mewariskan lingkungan yang rusak untuk anak-anak kita,"
demikian Doktor Purwanto. (*)
Foto: Penyerahan Hadiah untuk Vlogger
tingkat SD dan SMP di Purwakarta