Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan puluhan korban keracunan di Kampung
Cisarai, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam itu mendapatkan pelayanan terbaik
di sejumlah fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemkab Purwakarta.
Bupati
Purwakarta tiba di Rumah Sakit Bayu Asih sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung
meninjau para korban dugaan keracunan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Pelayanan
tak hanya di RSBA saja, kita siapkan juga sejumlah fasilitas kesehatan seperti
di Puskesmas Pondoksalam, Kota dan Puskesmas Jatiluhur," kata Ambu Anne
disela-sela monitoring kondisi korban
keracunan massal di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA), Selasa malam 16 Mei 2023.
Menurutnya,
bagi korban yang tidak terkaper BPJS Kesehatan, Pemkab juga memfasilitasi biaya
pengobatan para korban dengan anggaran dari UHC dan Bagian Kesra Pemkab
Purwakarta.
"Tidak
ada yang meninggal dunia, hanya saja ada beberapa yang dirawat inap. Kita
pastikan ini terlayani dengan baik," ujarnya.
Sementara
itu, berdasarkan laporan dari Tim TGC
Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta diperoleh keterangan bahwa telah terjadi
bencana dugaan keracunan yang terjadi pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023
sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam.
"Kejadian
tersebut mengakibatkan korban keracunan sebanyak 99 orang yang dengan gejala ringan sebanyak 67
orang dan gejala berat 32 orang," ujar Kadinkes Purwakarta, Deni Darmawan
kepada awak media.
Menurutnya,
telah dilakukan sejumlah tindakan terhadap para korban diantaranya dengan
pemeriksaan TTV, pemberian obat symptomatis, rujukan kasus dan penanganan
korban, sebanyak 67 orang rawat jalan di Puskesmas atau Posko Kesehatan Desa
dan dirujuk ke RSBA sebanyak 32 orang.
Sementara,
Kepala Desa Sukajadi, Edeng Suhandi dalam keterangannya mengatakan, penyebab
keracunan masih belum diketahui, diduga warga menyantap hidangan hajatan pada
hari Minggu 14 Mei 2023 lalu.
"Reaksi
dugaan keracunan Selasa siang 16 Mei 2023. Gejala kebanyakan warga mual-mual
dan diare. Setelah tindakan medis oleh RSBA, sebagian warga sudah diperbolehkan
pulang," kata Kades.(Diskominfo
Purwakarta)