PURWAKARTA
- Puluhan ribu anak balita di Kabupaten Purwakarta berhasil mendapatkan
imunisasi polio tahap kedua. Imunisasi diberikan untuk mencegah para balita
terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
"Para
balita itu berhasil diimunisasi melalui program Pekan Imunisasi Nasional
(PIN) Polio Provinsi Jawa Barat Tahap
Kedua. Balita yang menjadi target imuniasasi berusia 0-59 bulan," kata
Bupati Anne Ratna Mustika, Rabu, 5 Juli 2023.
Data
dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta menyebutkan, jumlah balita yang
berhasil diimunisasi polio mencapai 77.406 balita, atau sekitar 99,1 persen
dari total target sasaran sebanyak 78.077 balita.
Angka
capaian Pemkab Purwakarta itu jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan
secara nasional yakni 74.119 balita atau 95 persen dari total target sasaran.
"Keberhasilan
melampaui target nasional itu tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran
Pemkab Purwakarta, khususnya jajaran Dinas Kesehatan dan dukungan instansi
terkait lainnya seperti TNI-Polri. Kerja keras mereka luar biasa dan saya
memberikan apresiasi kepada mereka semua," kata Bupati Anne Ratna Mustika.
Orang
nomor satu di Purwakarta itu mengatakan, keberhasilan imunisasi itu bisa diraih
setelah Pemkab Purwakarta menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio
Provinsi Jawa Barat Tahap Kedua yang di gelar pada 15 Mei - 22 Juni 2023.
"Kegiatan
imunisasi itu digelar secara serentak di Jawa Barat untuk memastikan tidak ada
lagi anak-anak balita kita yang terjangkit penyakit polio. Langkah ini sangat
efektif dan berhasil digelar dengan sukses," kata Bupati Anne.
Dari 17
kecamatan diseluruh Purwakarta yang menggelar imunisasi serentak, tercatat lima
kecamatan berhasil mencapai angka lebih dari 100 persen dari target yang
ditetapkan.
Kelima
kecamatan itu masing-masing Kecamatan Kiarapedes mencapai 109,8 persen,
Kecamatan Campaka 105 persen, Kecamatan Bojong 103,9 persen, Kecamatan
Jatiluhur 101,2 persen dan Kecamatan Mulyamekar 100,8 persen.
Sementara
capaian 12 kecamatan lainnya bervariasi dari angka 93,7 persen hingga angka
99,9 persen.
"Secara
umum, semua kecamatan berhasil melaksanakan imunisasi dengan baik. Sebagian
besar balita di Purwakarta berhasil kita imunisasi. Ini berkat kerja keras
semua pihak. Mulai dari jajaran di Pemkab Purwakarta hingga jajaran di
Kecamatan bahkan hingga jajaran di pemerintahan desa," kata Bupati Anne
Ratna Mustika.
Ribuan Pos Kesehatan
Sementara
itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan
mengatakan, keberhasilan Purwakarta melampaui target nasional tidak terlepas
dari persiapan matang yang dipimpin langsung Bupati Purwakarta.
"Ibu
Bupati memerintahkan kepada kita dan jajaran di kecamatan dan desa untuk bisa
menjangkau sebanyak mungkin balita untuk mendapatkan imunisasi," kata
Deni.
Untuk
menyukseskan penyelenggaran imunsasi serentak tersebut, lanjut Deni, sebanyak
1.165 pos kesehatan didirikan di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta.
"Pemkab
Purwakarta juga menerjunkan 780 personil
tenaga medis untuk melayani imunisasi serentak tersebut. Dukungan personil
dalam jumlah besar juga kita dapatkan dari aparat kecamatan, aparat desa dan
instansi lain seperti TNI-Polri," kata Deni.
Menurut
Deni, keberhasilan imunisasi serentak juga berkat kesiapan semua dokter dan
tenaga medis, rumah sakit, pos pelayanan kesehatan terpadu dan puskesmas
disemua kecamatan di Purwakarta yang
mempersiapkan pelaksanaan imunisasi dengan matang.
"Selain
itu, kita juga berkoordinasi dengan sangat baik dengan para camat, lurah dan
kepala desa. Mereka semua sangat membantu dalam menyiapkan semua sarana dan
personilnya dalam menyukseskan pelaksanaan imunisasi polio tahap kedua,"
kata Deni.
Deni
juga menjelaskan, selama pelaksanaan imunisasi massal, Dinkes Purwakarta juga
memerintahkan para tenaga medis untuk turun langsung hingga ke tingkat pengurus
RT/RW di desa-desa.
"Itu
untuk memastikan para tenaga kesehatan yang kita terjunkan bisa menjangkau
semua wilayah di Purwakarta. Kita ingin semua balita tidak ada yang terlewat,"
kata Deni Darmawan.(Diskominfo
Purwakarta)