Pemkab Purwakarta terus meningkatkan jumlah keberadaan CCTV di seluruh titik di Purwakarta, khususnya di ruas jalan di Purwakarta.

 

CCTV yang terpasang di Purwakarta langsung terintegrasi dengan Ogan Lopian, dengan pemantauan langsung dari Diskominfo Purwakarta.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Purwakarta, Suhandi menuturkan, masyarakat yang mengalami insiden atau kejadian bisa meminta bukti rekaman, akan tetapi harus sesuai prosedur.

"Bisa meminta bukti rekaman tetapi sesuai prosedur yang berlaku ya," ujar Suhandi ketika ditemui di Kantor Diskominfo Purwakarta, Kamis (10/1/2019).

Prosedur yang ditempuh menurut Suhandi, adalah terlebih dahulu dengan bukti laporan dari pihak kepolisian, lalu datang ke kantor Diskominfo.

"Bagi yang memerlukan sebagai bukti ya silahkan datang, tetapi dengan membawa bukti laporan dari pihak kepolisian dan bagusnya didampingi oleh pihak aparatnya," pungkasnya.

Masyarakat yang meminta bukti rekaman, baru sebatas insiden kecelakaan ataupun pencurian yang tepat berada dijangkauan CCTV yang terpasang.

"Kalau mengalami kecelakaan ataupun pencurian kendaraan bermotor tetapi tepat dalam pantauan CCTV yang terpasang, bisa masyarakat mengajukan sebagai bukti, dan prosesnya kurang dari satu hari," kata dia.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Teknologi Informatika, Fery Heryana keberadaan CCTV di Purwakarta akan terus ditambah, karena baru 40 titik terpasang yang sesuai arahan pihak kepolisian.

"Ya walaupun belum sebanyak di Kota lain, tetapi keberadaan CCTV yang terpasang sesuai arahan dan merupakan titik - titik diduga rawan, ruas jalan protokol, dan di perbatasan kita pun memasangnya," ungkapnya.

Untuk meningkatkan keberadaan CCTV, pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan Microsoft Indonesia agar kemampuan CCTV yang terpasang di Purwakarta bisa lebih detail dalam pemantauan.

"Kemampuan untuk mendeteksi nomor kendaraan atau kendaraan apa itu mobil curian atau bukan apa sudah membayar pajak atau belum. Sehingga daya pantau nya bukan hanya pemantauan atau pengawasan tapi mendeteksi dan terintegrasi dengan institusi kepolisian," tutur Fery.

Selain itu sinergitas dengan pihak kepolisian khususnya Polres Purwakarta terus ditingkatkan, terutama untuk pemantauan arus lalu lintas di seputaran Kabupaten Purwakarta.

"Hari ini sudah terkoneksi dengan TMC Polres purwakarta titik - titik mana saja yg rawan macet dan tindak criminal, dengan DISHUB pun sudah terkoneksi jaringan CCTV," ujar dia. (*)