Cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan itu, akan didistribusikan
kepada 87.225 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar pada 17 kecamatan
di 192 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Secara simbolis, Launching penyaluran bantuan pangan tahap pertama tahun
2024 ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan di halaman
kantor Kecamatan Purwakarta Kota, Sabtu 27 Januari 2024. Dalam agenda tersebut
tampak hadir jajaran Bulog Divre Subang dan perwakilan PT Pos Indonesia Cabang
Purwakarta.
"Hari ini kita melaksanakan launching untuk penyerahan bantuan sosial
berupa beras yang berasal dari cadangan pangan pemerintah. Di Kabupaten
Purwakarta target keluarga penerima manfaat itu berjumlah 87.225 keluarga
penerima manfaat. Di tempat ini, kita hadirkan sekitar seribu KPM," kata
Benni Irwan, kepada awak media.
Menurutnya, di tempat berbeda, hari ini akan dibagikan sebanyak 4.103,
paket beras kepada 4.103 keluarga penerima manfaat. "Untuk KPM lainnya
secara bertahap akan dibagikan melalui PT. Pos, paling lambat untuk tahap
pertama (Januari-Maret) distribusinya paling lambat hingga 31 Januari
2024," ujar Benni.
Benni juga mengatakan, setiap KPM menerima satu paket bantuan pangan
pemerintah tersebut berupa beras dengan berat 10 kilogram. "Ini merupakan
bentuk perhatian dari pemerintah dibawah pimpinan bapak Presiden Joko Widodo,
sebenarnya kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dalam kurun waktu 7
bulan di tahun 2023 kita sudah bagikan 3 tahap kepada 87.225 KPM kala
itu," kata Benni.
Ia juga mengungkapkan saat kehadiran Presiden Joko Widodo di Kabupaten
Purwakarta beberapa bulan yang lalu, kepala negara itu berkenan menyampaikan
langsung kepada seribu KPM warga Purwakarta, yang dilaksanakan di Lapangan
Sahate.
"Saat itu merupakan rangkaian acara kunjungan kerja beliau peresmian
PLTS Cirata lalu meninjau pasar di Citeko untuk pengendalian inflasi. Selain
itu presiden juga berkunjung ke SMK sekaligus membagikan cadangan pangan kita
berupa beras kepada masyarakat kita di tahun 2023. Dan pada saat itu beliau
juga sudah menyampaikan bahwa program bantuan sosial beras ini akan dilanjutkan
di tahun 2024 ini," kata Benni.
Hari ini, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, jajaran Pemerintah Daerah
Kabupaten Purwakarta beserta Forkopimda, Bulog dan PT. Pos Indonesia kembali
menyalurkannya bantuan pangan. "Sekaligus menyampaikan kepada publik bahwa
pemerintah memenuhi janjinya untuk melanjutkan program bantuan pangan di tahun
2024 ini," ujarnya.
Pihaknya juga telah mengkoordinasikan program bantuan pangan ini kepada
seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa agara memastikan proses pembagian beras
ini berjalan dengan lancar. "Jika ada hal-hal teknis atau dinamika di
lapangan bisa dikoordinasikan dengan pemerintahan daerah, bisa ke kantor pos
atau nanti juga bisa ke Pemda. Sehingga semuanya bisa berjalan lancar sesuai
rencana," kata Benni.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, ini juga merupakan upaya
dari pemerintah untuk membantu masyarakat untuk memastikan terpenuhinya
kebutuhan sembako terutama beras.
"Pada saat yang sama juga ini merupakan upaya untuk menekan angka
kemiskinan serta mengendalikan inflasi. Kita berharap hal ini dapat berpengaruh
kepada upaya untuk menekan angka stunting. Bantuan sosial ini tidak hanya
beras, ini salah satu saja, ada bantuan sosial lainnya, baik di bidang
pendidikan di bidang kesehatan termasuk juga unsur peningkatan ekonomi dan yang
lainnya, yang terbagi dalam beberapa paket-paket kegiatan lainnya,"
demikian Benni Irwan. (Diskominfo)