Kesadaran untuk membayar zakat profesi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purwakarta, ternyata terus meningkat. Terbukti, tanpa disuruh pun para abdi negara ini ikhlas menyisihkan 2,5 persen dari penghasilannya untuk berzakat. 

Ketua BAZNAS Kabupaten Purwakarta, Saparudin menjelaskan, kesadaran untuk berzakat profesi sudah meningkat dikalangan ASN di Purwakarta. Dalam setahun terakhir sejauh ini sudah lebih dari 80 persen ASN di lingkungan pemkab telah menyalurkan zakat profesinya. 

"Alhamdulillah, hampir satu tahun ini sudah lumayan bagus. Memang, masih ada beberapa instansi yang belum maksimal, tapi kedepan saya kira akan terus meningkat," ujar Saparudin, di Purwakarta. Selasa (9/4/2019).

Hal itu dengan adanya sinergi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purwakarta dengan Pemkab dalam mengelola hasil dari zakat tersebut. Hasil dari pengumpulan zakat propesi ini nantinya digunakan untuk membantu menyelesaikan problem sosial di masyarakat. 

Sapar menjelaskan, dana yang dikelola Baznas Purwakarta ini, sebagian besar disalurkan kepada delapan asnaf penerima zakat. Selebihnya, untuk kegiatan sosial lain. 

Diantaranya di bidang pendidikan, pembangunan rutilahu dan yang terbaru yaitu pembayaran premi BPJS masyarakat kurang mampu.

"Dari zakat profesi ini, kami harapkan problem sosial masyarakat pra sejahtera itu terbantu," katanya.

Pihaknya menjelaskan, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Baznas mengalami peningkatan. Pihaknya akan turut mendorong supaya partisipasi ASN, perbankan, perusahaan  swasta, BUMN dan BUMD, mengalami peningkatan. Terutama, dalam menyalurkan zakat profesinya. 

Menurutnya, jika seluruh ASN dan pegawai perusahaan swasta maupun pemerintah bisa menyalurkan zakat profesinya ke Baznas, maka akan banyak keluarga tak mampu yang bisa terbantu menyelesaikan problem sosialnya.

"Kami berharap, dengan adanya kerja sama dengan pemerintah ini permasalahan yang mendera keluarga pra sejahtera akan teratasi. Bahkan, diharapkan kedepannya mampu meningkatkan kesejahteraan perekonomian mereka," ujarnya.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta melansir, beberapa Dinas yang konsisten dalam menyalurkan zakat profesi para ASN-nya, menurut Baznas Dinas Pendidikan Purwakarta merupakan OPD yang paling konsisten

Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto mengklaim, sejauh ini kesadaran ASN di lingkungan dinasnya lumayan cukup tinggi dalam hal membayar zakat profesi. Dari 4.395 ASN yang ada, 25 persen di antaranya telah konsisten membayar zakat profesinya.

"Alhamdulillah, kesadaran ASN di kami untuk membayar zakat profesi cukup tinggi. Bulan ini, kita telah salurkan sekitar Rp 121 juta uang yang telah terkumpul ke Baznas setempat," ujar Purwanto.

Purwanto menjelaskan, sebenarnya jika melihat jumlah ASN yang ada di lingkungan dinasnya, potensi zakat profesi ini bisa mencapai Rp 525 juta per bulan. (*)