Seiring berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di wilayah Kecamatan Purwakarta Kota pada hari ini, Senin 26 Oktober 2020. Sebanyak 42 dari 147 warga yang berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan,
mengatakan, secara kumulatif warga terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 509
orang, 378 diantaranya dinyatakan sembuh dan 26 orang dinyatakan meninggal
dunia.
Kini, warga yang terkonfirmasi
positif yang masih aktif berjumlah 105 orang, terjadi pengurangan sebanyak 35
orang dibandingkan kemarin yang jumlahnya 140 orang. Menurut Deni, masih
terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.
Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung meningkat.
“Hari ini, ada penambahan
sebanyak 7 orang warga terkonfirmasi positif dan 42 orang lainnya dinyatakan
sembuh. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah dalam proses isolasi
baik mandiri maupun di wisma isolasi ada 105 orang," kata Deni.
Menurutnya, berdasarkan kondisi
tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap
disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program
adaptasi kebiasan baru dimasa pandemi ini yang berkaitan dengan perubahan
perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan
dengan sabun (3M).
“Dengan disiplin menerapkan
protokol kesehatan dan melakukan 3M diharapakan dapat memutus mata rantai
penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten purwakarta. Sekali lagi kami ingatkan
agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah
berkaitan dengan prokes dan 3M," ujar Deni.
Selain itu, Gugus Tugas melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis
untuk menghadapi situasi ini, seperti melakukan pelacakan yang efektif,
pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan
berkoordinasi dengan Tim Covid-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
“Sementara, ada data lain yang
juga perlu kami sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari
ini, jumlahnya tetap 377 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya
bertambah 3 orang, kini jumlahnya menjadi 62 orang dan probable nihil,"
ujar Deni.
Kata Deni, dalam upaya
mempercepat penanganan pandemi, GTPP Covid -19 Kabupaten Purwakarta terus
melakukan rapid dan swab test secara masif. Selain itu upaya memperoleh hasil
tes juga dipersingkat agar penularan tidak semakin menyebar. Kata dia, dengan
semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi
jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan
medis yang diberikan.
“Mereka akan menjalani protokol
yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina
mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Selain itu,
lingkungan sekitar juga akan menyesuaikan dengan lebih memperketat physical
distancing antarwarga. Dengan demikian, upaya memutus mata rantai penularan
menjadi lebih efektif,” demikian Deni Darmawan. (*)