4 tahun secara berturut - turut membawa bendera pusaka dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI, bisa dikatakan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Purwakarta khususnya masyarakat Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan Kereta Kencana Ki Jaga Raksa kembali dipinjam oleh pihak Istana Negara RI untuk membawa bendera pusaka dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74. Selain kereta kencana tersebut termasuk icon Purwakarta ditambah salah satu pelajar Purwakarta masuk dalam Paskibraka Nasional.

"Kita turut berbangga apalagi khususnya untuk warga Purwakarta, empat tahun berturut - turut dipercaya apalagi ditambah dengan salah satu siswa menjadi anggota tim nasional paskibraka," ujar Anne di Bale Nagri Purwakarta. Selasa (6/8).

Bahkan menurut Anne, pihak Istana Negara sudah mengajukan peminjaman di akhir tahun 2018, sehingga pihak Pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk service.

"Sejak lama dipersiapkan, permohonannya akhir Desember 2018, bahkan selama dua bulan berada di Yogyakarta untuk dicek dulu dan mendapatkan service, semuanya kita persiapkan untuk acara HUT Kemerdekaan RI,"jelas Anne.

Anne menjelaskan Kereta Kencana Ki Jaga Raksa sendiri memilki filosofi yang cukup kuat, didesain dimasa kepemimpinan Dedi Mulyadi, mengambil tema tentang jawa barat bisa dilihat dari ornamennya.

"Dibuat masa kepemimpinan kang Dedi waktu itu, ornamennya tentang Jawa Barat kan ada bentuk kujangnya," ujar Anne.

Bahkan rasa bangga pun disampaikannya, setelah pelajar siswa SMAN 1 Purwakarta, Fara El Diba terpilih menjadi anggota pasukan nasional pengibar bendera di Istana negara pada upacara peringatan HUT RI ke 74 nanti. Hal tersebut menurut Mojang Purwakarta 1999 dijadikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda di Purwakarta lainnnya.

"Kebanggaan kita bertambah, setelah Fara pelajar Purwakarta bisa mewakili di tingkat Nasional, saya ucapkan selamat dan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Purwakarta khususnya para pelajar," ungkapnya.

Kereta Kencana Ki Jaga Raksa, sendiri mulai dipakai untuk membawa bendera pusaka sejak tahun 2015. Ketika itu bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Purwakarta. Untuk tahun ini adalah tahun ke empat kereta kencana yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat Purwakarta sejak tahun 2014 lalu.

"Kereta akan diserahkan pada tanggal 9 Agustus dan dikembalikan ke kita pada 17 Agustus malam harinya," pungkasnya. (*)