Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menargetkan angka kelahiran sebesar 1,4 %.

"Target laju pertumbuhan masyarakat Purwakarta 1,4 persen dari jumlah penduduk, ukuran itu masih dibawah nasional sekitar 2,4 persenan," ungkap oleh Kadis DPPKB Purwakarta Nurhidayat di Purwakarta, Jumat (28/12/2018).

Hal itu menanggapi pernyataan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang menyebut angka kelahiran di Purwakarta sebesar 20 ribu pertahun.

Akan tetapi, menurut Nurhidayat jumlah angka kelahiran di Purwakarta bukan hanya warga Purwakarta tetapi banyak orang luar Purwakarta yang melahirkan di Purwakarta.

"Ya itu proses kelahiran yg ada di Purwakarta bukan hanya warga sini, tapi ada juga warga ber KTP luar purwakarta yang banyak melahirkan di sini," ujar dia.

Hal itu dikarenakan Purwakarta sendiri merupakan wilayah industri dan banyak pendatang yang bekerja.

"wilayah kita ini, daerah industri dan ada sebagian yang bekerjanya berasal dari luar Purwakarta," ungkapnya.

Untuk menekan angka kelahiran, pihaknya terus melakukan sosialisasi termasuk para kader, tim penggerak PKK serta memanfaatkan pelayanan gempungan.

Serta peningkatan kontrol melalui progran peningkatan ketahanan keluarga dan pembangunan kampung KB.

"Program peningkatan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), peningkatan ketahanan keluarga dan pembangunan kampung KB, yang terus bertambah di desa - desa di Purwakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam kegiatan Riung Mungpulung Kader KB Se Purwakarta.

Memberikan apresiasi kepada para kader KB di Purwakarta yang berhasil melampaui target KB. Akan tetapi, menurutnya hal tersebut belum dibarengi dengan angka kelahiran di Purwakarta yang bisa dikatakan tinggi.

"Selamat sudah lampaui target, tetapi angka kelahiran 20 ribu pertahun saya kira masih tinggi, kedepan harus menjadi perhatian," ujar Anne. (*)